Biomassa Pohon dan Biomassa Karbon

Gambar 3. Grafik Pertumbuhan Tinggi dan Diameter Jati Tectona grandis

5.3 Biomassa Pohon dan Biomassa Karbon

Pada Tabel 4 dapat dilihat estimasi jumlah biomassa pohon dan biomassa karbon untuk setiap umur pohon jati Tectona grandis dengan menggunakan model Buvaneswaran et al. 2006 dan perhitungan Vademikum Kehutanan 1976. Penentuan potensi karbon dari biomassa pohon jati dilakukan dengan faktor konversi sebesar 0,5 sebagaimana disarankan Kraenzel et al. 2003. Oleh karena itu, perkiraan jumlah ton karbon per hektar adalah sekitar 246,37 tonCha dihitung dengan menggunakan metode Buvaneswaran et al. 2006 dan 254,47 tonCha apabila dihitung dengan menggunakan metode yang dirumuskan dari Vademicum Kehutanan 1976. Jumlah ini hanya untuk karbon di atas tanah, belum memasukkan jumlah karbon pada akar dan serasah. Tabel 4. Jumlah Biomassa Pohon dan Karbon Pada Setiap Tahun Tahun Biomass tonha Karbon tonCha Buvaneswaran Vademicum Buvaneswaran Vademicum 1 5.42 2.67 2.71 1.33 2 14.35 8.31 7.18 4.16 3 20.21 12.73 10.10 6.36 4 22.22 15.88 11.11 7.94 5 34.11 25.12 17.06 12.56 6 44.26 33.41 22.13 16.71 7 59.51 45.88 29.76 22.94 8 76.91 60.38 38.46 30.19 9 69.36 55.34 34.68 27.67 10 84.92 68.73 42.46 34.36 11 101.98 83.62 50.99 41.81 12 91.93 76.27 45.97 38.14 13 107.21 89.92 53.60 44.96 14 123.61 104.73 61.81 52.37 15 111.53 95.39 55.77 47.69 16 126.25 108.93 63.13 54.47 17 141.85 123.40 70.92 61.70 Tahun Biomas tonha Karbon tonCha Buvaneswaran Vademicum Buvaneswaran Vademicum 18 158.31 138.79 79.15 69.40 19 175.63 155.12 87.82 77.56 20 147.64 131.32 73.82 65.66 21 162.15 145.18 81.08 72.59 22 177.31 159.76 88.65 79.88 23 193.11 175.05 96.56 87.53 24 209.56 191.07 104.78 95.54 25 182.52 167.34 91.26 83.67 26 196.80 181.40 98.40 90.70 27 211.60 196.04 105.80 98.02 28 226.90 211.27 113.45 105.63 29 242.73 227.08 121.36 113.54 30 216.29 203.28 108.14 101.64 31 230.35 217.46 115.17 108.73 32 244.83 232.14 122.42 116.07 33 259.74 247.31 129.87 123.65 34 275.07 262.97 137.53 131.49 35 290.82 279.13 145.41 139.56 36 306.99 295.78 153.49 147.89 37 323.58 312.93 161.79 156.47 38 340.59 330.58 170.29 165.29 39 358.01 348.72 179.01 174.36 40 281.63 275.26 140.81 137.63 41 295.31 289.61 147.65 144.80 42 309.30 304.32 154.65 152.16 43 323.60 319.42 161.80 159.71 44 338.21 334.89 169.10 167.44 45 353.13 350.73 176.56 175.36 46 368.35 366.95 184.18 183.47 47 383.89 383.55 191.95 191.78 48 399.73 400.52 199.87 200.26 49 415.88 417.87 207.94 208.94 50 347.16 349.78 173.58 174.89 51 360.62 364.33 180.31 182.16 52 374.32 379.17 187.16 189.58 53 388.27 394.32 194.14 197.16 54 402.46 409.77 201.23 204.89 55 416.90 425.54 208.45 212.77 56 431.59 441.61 215.79 220.80 57 446.51 457.98 223.26 228.99 58 461.68 474.66 230.84 237.33 59 477.10 491.65 238.55 245.83 60 492.75 508.94 246.37 254.47 Gambar 4 memperlihatkan perbandingan besarnya perkiraan jumlah ton karbon per hektar apabila dihitung dengan metode Buvaneswaran et al. 2006 dan apabila dihitung dengan menggunakan metode yang dirumuskan dari Vademicum Kehutanan 1976. Gambar 4. Perbandingan Hasil Perhitungan Karbon Menggunakan Model Buvaneswaran et al. 2006 dan Vademicum Kehutanan 1976

5.4 Biaya Pembuatan Hutan Tanaman dan Karbon