4. Lingkupnya hanya pada sektor industri yang ada di Kota Bogor, dimana Kota
Bogor memiliki karakteristik yang berbeda dengan Kabupaten Bogor.
2.6. Pemikiran Penelitian
Pembangunan ekonomi pada dasarnya merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pembangunan ekonomi sangat penting dilakukan oleh setiap
wilayah, tidak hanya sekedar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, akan tetapi harus mencerminkan perubahan total suatu masyarakat tanpa mengabaikan
keragaman kebutuhan dasar dan keinginan individual maupun kelompok-kelompok sosial yang ada didalamnya. Namun, tidak semua proses pembangunan dapat berjalan
dengan baik atau sesuai dengan rencana. Hal ini dikarenakan terdapat permasalahan yang membuat pembangunan ekonomi menjadi terhambat.
Permasalahan mendasar yang seringkali dihadapi oleh suatu wilayah tak terkecuali Kota Bogor ialah masalah di bidang ketenagakerjaan. Masalah
ketenagakerjaan yang dihadapi Kota Bogor, yaitu meningkatnya jumlah penduduk yang secara langsung dapat mempengaruhi jumlah angkatan kerja, sementara pertumbuhan
jumlah kesempatan kerja yang ada tidak sebanding dengan peningkatan jumlah angkatan kerja itu sendiri. Hal ini dapat menyebabkan tingkat pengangguran semakin
meningkat. Pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi mengharuskan Pemerintah untuk menyediakan dan memperluas lapangan kerja yang diperuntukkan bagi angkatan kerja
tersebut. Oleh karena itu, upaya yang harus dilakukan Pemerintah untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan yaitu dengan meningkatkan lapangan kerja atau sektor usaha
yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dan salah satunya ialah sektor industri.
Pada dasarnya pembangunan industri ditunjukkan untuk menciptakan struktur ekonomi dengan titik berat pada industri yang maju. Oleh karena itu, pembangunan
sektor industri secara nyata harus menjadi penggerak utama peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan sekaligus dapat menjadi penyedia lapangan kerja yang
mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Sektor industri yang berada di Kota Bogor merupakan salah satu sektor yang
mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Selain itu, sektor tersebut juga telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam hal pendapatan sehingga dapat
meningkatkan perekonomian Kota Bogor itu sendiri. Oleh karena itu, untuk mengetahui permasalahan yang terjadi maka diperlukan suatu upaya untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi tingginya penyerapan tenaga kerja pada sektor industri di Kota Bogor seperti Upah, Investasi, PDRB, Jumlah Unit Usaha serta Dummy Krisis. Selain
itu untuk melihat seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh faktor-faktor tersebut terhadap proses penyerapan tenaga kerja pada sektor industri di Kota Bogor. Adapun
pemikiran penelitian disajikan pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4. Kerangka Konseptual Penelitian
Pasar Tenaga Kerja di Kota Bogor
Permintaan Tenaga Kerja
Industri Pengolahan Non Migas
Upah Riil Investasi Riil
Unit Usaha Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja
PDRB Riil
Rekomendasi Kebijakan dalam rangka meningkatkan penyerapan tenaga kerja
pada sektor industri di Kota Bogor.
III. METODE PENELITIAN