Penduduk dan Ketenagakerjaan GAMBARAN UMUM

IV. GAMBARAN UMUM

4.1. Penduduk dan Ketenagakerjaan

Salah satu aset pembangunan yang paling dominan dibanyak negara berkembang pada umumnya memiliki jumlah penduduk dan angkatan kerja yang demikian besar jumlahnya. Berdasarkan hasil registrasi penduduk Kota Bogor hingga akhir tahun 2005 berjumlah 855.085 jiwa yang terdiri dari 431.862 jiwa laki-laki dan 423.223 jiwa perempuan. Tabel 4.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Jenis Kelamin Tahun 2001-2005 Orang No Tahun Jumlah Penduduk Total Laki-laki Perempuan 1 2001 382.896 377.433 760.329 2 2002 397.820 391.603 789.423 3 2003 419.252 401.455 820.707 4 2004 424.819 406.752 831.571 5 2005 431.862 423.223 855.085 Sumber : BPS Kota Bogor, 2006. Pada tahun 2001 jumlah penduduk Kota Bogor sebesar 760.329 jiwa dan tahun 2005 meningkat menjadi 855.085 jiwa. Berdasarkan dari tabel diatas, terlihat bahwa jumlah penduduk Kota Bogor terus bertambah dari waktu ke waktu. Hal ini terjadi bukan hanya dipengaruhi oleh banyaknya jumlah kelahiran tetapi juga dipengaruhi oleh adanya migrasi masuk, dimana keberadaan Kota Bogor sendiri sebagai daerah penyangga ibu kota dan juga sebagai daerah konsentrasi perguruan tinggi yang menarik perhatian para pendatang dari luar untuk menetap di kota hujan ini. Kota Bogor mempunyai struktur penduduk umur muda, dimana hal ini akan membawa dampak semakin besarnya jumlah angkatan kerja. Penduduk yang tergolong pada Usia Kerja dengan umur 15 tahun keatas dibedakan menjadi angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Golongan angkatan kerja terdiri dari jumlah orang yang bekerja dan yang mencari kerja, sedangkan yang termasuk golongan bukan angkatan kerja yaitu penduduk usia kerja yang tidak memasuki pasar kerja karena bersekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya. Jumlah angkatan kerja di Kota Bogor selama tahun 2003 hingga tahun 2005 meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa porsi penduduk yang memasuki pasar kerja baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan setiap tahunnya semakin banyak. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Jumlah Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja di Kota Bogor Tahun 2003-2005 Orang Kegiatan Utama Penduduk Jumlah Angkatan Kerja 2003 2004 2005 Angkatan Kerja 338.682 295.250 343.991 Bukan Angkatan Kerja 482.025 536.321 511.094 Sumber : Disnaker Kota Bogor, 2006. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja di Kota Bogor mencapai 338.682 jiwa pada tahun 2003 dan meningkat menjadi 343.991 pada tahun 2005. Tingginya pertumbuhan angkatan kerja bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan kesempatan kerja diduga menjadi salah satu pemicu timbulnya permasalahan sentral dalam hal ketenagakerjaan yaitu munculnya pengangguran. Banyaknya jumlah angkatan kerja yang tidak terserap dalam lapangan pekerjaan yang ada, akan berdampak pada tingginya angka pengangguran.

4.2. Perekonomian Kota Bogor