CEE Capital Employed Efficiency diperoleh jika modal yang digunakan lebih sedikit maka dapat menghasilkan penjualan yang meningkat atau modal yang
digunakan lebih besar diiringi pula dengan penjulan yang semakin meningkat lagi. Modal yang digunakan merupakan nilai aset yang berkontribusi pada kemampuan
perusahaan untk menghasilkan pendapatan. Sehingga apabila modal yang digunakan suatu perusahaan tersebut juga relatif besar maka mengakibatkan total aset
perusahaan tersebut juga relatif besar, sehingga pendapatan perusahaan pun akan meningkat. Hal ini dapat meningkatkan laba atas sejumlah aset yang dimiliki
perusahaan yang diukur dengan Return On Asset ROA. Hal ini berarti perusahaan tersebut memiliki kinerja keuangan yang baik Murdyanto, 2008. Semakin tinggi
CEE suatu perusahaan maka akan semakin tinggi pula ROA perusahaan tersebut. Apabila kinerja keuangan suatu perusahaan terbukti baik, maka perusahaan
dengan sangat bangga akan mempublikasikannya kepada publik, baik pos tangible asset maupun intangible assetnya. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pengungkapan
modal intelektual juga dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Belkaoui 2003, Chen et al. 2007
membuktikan bahwa modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja dan nilai pasar perusahaan. Bertentangan dengan penelitian tersebut, dimana penelitian
Solikhah dkk. 2010 serta Yuniasih dkk. 2010 tidak berhasil membuktikan bahwa modal intelektual berpengaruh pada nilai pasar perusahaan. Penelitian ini
menambahkan variabel intervening kinerja keuangan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung modal intelektual pada nilai perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yangdapat disimpulkan adalah:
H
5
: Capital Employed Efficiency CEE berpengaruh positif terhadap tingkat Intellectual Capital Disclosure ICD melalui kinerja keuangan perusahaan.
f. Pengaruh Human Capital Efficiency HCE, kinerja keuangan perusahaan
terhadap tingkat Intellectual Capital Disclosure ICD
HCE Human Capital Efficiency diperoleh jika gaji dan tunjangan yang lebih rendah dapat menghasilkan penjualan yang meningkat atau dengan gaji dan tunjangan
yang lebih besar diiringi dengan penjualan yang semakin meningkat lagi. Gaji dan tunjangan yang lebih besar kepada karyawan diharapkan dapat memotivasi karyawan
tersebut untuk meningkatkan produktivitasnya dalam proses produksi. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik dalam perusahaan dapat meningkatkan produktivitas
karyawan yang nantinya juga akan meningkatkan pendapatan dan profit perusahaan Imaningati, 2007.
Produktivitas karyawan yang semakin meningkat menunjukan bahwa karyawan semakin baik dalam mengelola aset dan perusahaan. Hal ini dapat
meningkatkan kinerja perusahaan yang diukur dengan return on asset ROA. Semakin tinggi ROA suatu perusahaan maka semakin baik produktivitas aset dalam
memperoleh keuntungan bersih Anita dan Rahadian, 2003. Semakin tinggi HCE maka akan semakin tinggi pula ROA perusahaan tersebut. Oleh karena itu HCE
berpengaruh positif terhadap ROA. Hasil penelitian Shu-Lien Chang 2008 dalam semua kategori IT, secara statistik HCE, SCE dan CEE signifikan positif terhadap
ROA. HC Human Capital diduga mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan,
karena HC yang ada pada karyawan apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan
mengahasilkan inovasi seperti produk dan jasa yang berbeda dengan yang lain. Produk dan jasa yang berbeda akan menarik minat konsumen sehingga menyebabkan
penjualan terhadap produk tersebut meningkat sehingga akan mendorong meningkatnya kinerja keuangan, sehingga HC yang tinggi akan mendorong
meningkatnya kinerja keuangan perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan Firer dan Willams 2003 bahwa HC mempunyai pengaruh positif
terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa apabila suatu
peusahaan mempunyai sumber daya manusia yang kompeten, maka perusahaan cenderung akan mengungkapkan penggunaan sumber daya manusianya sebagai
sarana untuk meningkatkan nilai pasar perusahaan dan mempengaruhi keputusan para stakeholder. Dengan adanya SDM yang kompeten dibidangnya tentu hal ini akan
meningkatkan kinerja perusahaan. Apabila kinerja perushaan meningkat, perusahaan akan dengan sangat bangga mengungkapkan laporan keuangannya secara lebih
terbuka termasuk mengungkapkan modal intelektual yag telah digunakan. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yangdapat disimpulkan adalah:
H
6
: Human Capital Efficiency HCE berpengaruh positif terhadap tingkat Intellectual Capital Disclosure ICD melalui kinerja keuangan perusahaan
Penelitian ini, menguji dua komponen modal intelektual CEE dan HCE yang berpengaruh terhadap tingkat pengungkapannya melalui ROA sebagai variabel
intervening. Pemilihan dua komponen ini karena SCE bukanlah suatu ukuran yang independen. Ia dependen terhadap human capitalnya. Artinya semakin besar
kontribusi HC terhadap value creation, maka akan semakin kecil kontribusi SC