Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yangdapat disimpulkan adalah: H
2
: Human Capital Efficiency HCE berpengaruh positif terhadap tingkat Intellectual Capital Disclosure ICD
c. Pengaruh Structural Capital Efficiency SCE terhadap tingkat Intellectual
Capital Disclosure ICD
Structural Capital SC mencakup semua pengetahuan dalam perusahaan selain pengetahuan yang ada pada modal manusia, yang mencakup database, bagan
organisasi, proses manual, strategi, rutinitas dan sesuatu yang nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan nilai materi Bontis et al., 2000. Structural capital merupakan
sarana pendukung human capital dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Karyawan yang sangat kompeten sekalipun tidak akan bisa bekerja secara maksimal apabila
sarana dan prasarananya kurang mendukung. Dengan adanya karyawan dan sarana yang memadai tentu saja akan meningkatkan produktifitas perusahaan yang ditandai
dengan meningkatnya kinerja perusahaan. Adanya sumber daya yang memadai selain sumber daya manusia
mengindikasikan bahwa perusahaan sangat memanfaatkan SC yang dimilikinya guna menunjang produktifitas perusahaan. Selain itu hal ini akan menambah nilai bagi
suatu perusahaaan apabila pihak luar dapat mengetahui informasi tersebut. Oleh karena itu, perusahaan yang cenderung memiliki human capital dan structural capital
yang cukup bagus akan mengungkapkannya pada laporan keuangan perusahaan karena hal ini terkait dengan kebutuhan para stakeholder yang berhak mendapatkan
informasi perusahaan dan juga untuk menunjang nilai perusahaan tersebut.
Pengembangan dan pemanfaatan structural capital oleh organisasi akan membuat perusahaan memiliki sistem prosedur yang baik dalam memanfaatkan
potensi serta teknologi yang ada dengan secara maksimal. Menurut Sawarjuwono dan Kadir 2003, seorang individu yang memiliki intelektual yang tinggi serta organisasi
memiliki prosedur yang baik maka intellectual capitalnya dapat mencapai kinerja yang optimal. Menurut Margaretha dan Rukman 2006 dan Ulum, dkk 2008,
structural capital yang tinggi dapat mendorong perusahaan menghasilkan keunggulan bersaing yang secara relatif menghasilkan kinerja keuangan yang lebih tinggi.
Dengan adanya structural capital yang memadai dalam suatu perusahaan maka akan mendorong karyawannya untuk bekerja lebih efisien pula, akibatnya
produktifitas akan meningkat dan tentu saja kinerja perusahaan semakin meningkat. Apabila kinerja suatu perusahaan meningkat maka akan mendorong perusahaan
tersebut untuk melakukan tingkat pengungkapan yang lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Tan et. Al 2008 yang
menyatakan bahwa modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, baik masa kini maupun masa mendatang. Rata-rata pertumbuhan modal
intelektual berhubungan positif dengan kinerja perusahaan dimasa mendatang. Kontribusi modal intelektual terhadap kinerja perusahaan berbeda berdasarkan
industrinya. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yangdapat disimpulkan adalah:
H
3
: Structural Capital Efficiency SCE berpengaruh positif terhadap tingkat Intellectual Capital Disclosure ICD