Pengaruh kinerja keuangan perusahaan ROA terhadap tingkat Intellectual

perusahaan. Hal ini sesuai dengan teori legitimasi yang menyatakan bahwa perusahaan memiliki tanggungjawab untuk melaporkan kinerjanya kepada pihak eksternal. Hal ini sejalan pula dengan teori stakeholder yang menyatakan bahwa stakeholder berhak untuk mendapatkan informasi dari perusahaan, karena informasi yang didapat akan mempengaruhi opini mereka terhadap perusahaan dan akan berdampak pada kelangsungan perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yangdapat disimpulkan adalah: H 4 : ROA berpengaruh positif signifikan terhadap ICD

e. Pengaruh Capital Employed Efficiency CEE, kinerja keuangan perusahaan

terhadap tingkat Intellectual Capital Disclosure ICD Teori stakeholder menyatakan bahwa para stakeholder berkepentingan untuk mempengaruhi manajemen dalam proses pemanfaatan seluruh potensi yang dimiliki oleh organisasi. Karena hanya dengan pengelolaan yang baik dan maksimal atas seluruh potensi inilah organisasi akan dapat menciptakan value added untuk kemudian mendorong kinerja perusahaan yang merupakan orientasi para stakeholder dalam mengintervensi manajemen. Dengan berpayung pada teori ini, maka prerusahaan akan berusaha untuk memaksimalkan kinerjanya demi meningkatkan produktifitas dan kinerja perusahaan yang akan berpengaruh juga pada tingkat pengungkapannya. Oleh karena itu, perusahaan akan berusaha untuk terus memperbaiki kinerjanya agar semakin baik sehingga akan meningkatkan profitabilitas selain itu apabila kinerja perusahaan meningkat, maka para stakeholderpun akan merespon baik hal ini. CEE Capital Employed Efficiency diperoleh jika modal yang digunakan lebih sedikit maka dapat menghasilkan penjualan yang meningkat atau modal yang digunakan lebih besar diiringi pula dengan penjulan yang semakin meningkat lagi. Modal yang digunakan merupakan nilai aset yang berkontribusi pada kemampuan perusahaan untk menghasilkan pendapatan. Sehingga apabila modal yang digunakan suatu perusahaan tersebut juga relatif besar maka mengakibatkan total aset perusahaan tersebut juga relatif besar, sehingga pendapatan perusahaan pun akan meningkat. Hal ini dapat meningkatkan laba atas sejumlah aset yang dimiliki perusahaan yang diukur dengan Return On Asset ROA. Hal ini berarti perusahaan tersebut memiliki kinerja keuangan yang baik Murdyanto, 2008. Semakin tinggi CEE suatu perusahaan maka akan semakin tinggi pula ROA perusahaan tersebut. Apabila kinerja keuangan suatu perusahaan terbukti baik, maka perusahaan dengan sangat bangga akan mempublikasikannya kepada publik, baik pos tangible asset maupun intangible assetnya. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pengungkapan modal intelektual juga dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Belkaoui 2003, Chen et al. 2007 membuktikan bahwa modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja dan nilai pasar perusahaan. Bertentangan dengan penelitian tersebut, dimana penelitian Solikhah dkk. 2010 serta Yuniasih dkk. 2010 tidak berhasil membuktikan bahwa modal intelektual berpengaruh pada nilai pasar perusahaan. Penelitian ini menambahkan variabel intervening kinerja keuangan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung modal intelektual pada nilai perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yangdapat disimpulkan adalah: