Fungsi, Peran dan Prinsip Koperasi

20 BAB II PENGATURAN KOPERASI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992

A. Fungsi, Peran dan Prinsip Koperasi

Bab II, Bagian Kedua, Pasal 3 UU Perkoperasian, tertuang tujuan koperasi Indonesia sebagai berikut : Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. 20 Pasal 4 UU Perkoperasian, diuraikan fungsi dan peran Koperasi sebagai berikut : 1. membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya; 2. berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat ; 3. memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai soko gurunya ; 20 R.T. Sutantya Rahardja Hadhikusuma, Hukum Koperasi Indonesia Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2000, hlm. 39. Universitas Sumatera Utara 4. berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 21 Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat memiliki peran yang sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan anggotanya khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Diharapkan koperasi berperan aktif sesuai peran dalam upaya mempertinggi kualitas hidup masyarakat. Koperasi Indonesia memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia, peran koperasi antara lain sebagai berikut : 22 1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia. Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Melalui koperasi, potensi dan kemampuan ekonomi yang kecil itu dihimpun sebagai satu kesatuan, sehingga dapat membentuk kekuatan yang lebih besar. Dengan demikian koperasi akan memiliki peluang yang lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat pada umumnya dan anggota koperasi pada khususnya. 2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia. Sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia, koperasi mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian nasional bersama-sama dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Namun koperasi mempunyai sifat- sifat khusus yang berbeda dari sifat bentuk perusahaan lainnya, maka koperasi 21 Ibid., hlm.40. 22 http:www.mikirbae.com201411peran-dan-fungsi-koperasi.html diakses tanggal 1 Juli 2015. Universitas Sumatera Utara menempati kedudukan yang sangat penting dalam sistem perekonomian Indonesia. Dengan demikian koperasi harus mempunyai kesungguhan untuk memiliki usaha yang sehat dan tangguh, sehingga dengan cara tersebut koperasi dapat mengemban amanat dengan baik. 3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada. Prinsip koperasi bersifat gotong royong, kerja sama dan mempunyai solidaritas yang kuat. Didalam perkoperasian secara langsung mendidik anggotanya untuk hidup hemat, suka menabung, menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain, menjauhi sifat boros, dan tidak bergaya hidup mewah. Pengertian organisasi ekonomi dalam UUD 1945 dan UU Koperasi menggariskan bahwa koperasi adalah organisasi ekonomi yang berwatak sosial. Pengertian organisasi ekonomi dalam undang-undang tersebut dimana koperasi diberikan kebebasan berusaha dan mencari keuntungan yang wajar bagi kepentingan anggotanya dengan tidak mengabaikan fungsi sosial sebagai watak asli koperasi. Hal ini tercermin dalam pembagian keuntungan melalui dana-dana pembangunan, dana sosial, dana pendidikan, dan lain-lain. Semakin besar keuntungan yang diperoleh koperasi, semakin besar pula dana yang disediakan untuk pembangunan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat wilayahnya. Di dalam UU Perkoperasian disebutkan pada Pasal 5 bahwa dalam pelaksanaannya, sebuah koperasi harus melaksanakan prinsip koperasi. Berikut ini beberapa prinsip koperasi : 23 23 Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 Tentang Koperasi Pasal 5 Universitas Sumatera Utara 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka maksudnya adalah orang yang menjadi anggota koperasi tidak boleh dipaksakan oleh siapapun. Demikian juga apabila ada seseorang yang akan mengundurkan diri dari anggota tidak dilarang asalkan sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan dalam anggaran dasarnya. 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis maksudnya adalah bahwa pengelolaan koperasi dilakukan atas kehendak dan keputusan para anggota. Para anggota itulah yang memegang dan melaksanakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi. 3. Pembagian Sisa Hasil Usaha SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota maksudnya pembagian sisa hasil usaha kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan dari nilai kekeluargaan dan keadilan. 4. Pembagian balas jasa yang terbatas terhadap modal maksudnya modal dalam koperasi pada dasarnya dipergunakan untuk kemanfaatan anggota dan bukan untuk sekadar mencari keuntungan. Oleh karena itu balas jasa terhadap modal yang diberikan kepada para anggota juga terbatas dan semata-mata tidak didasarkan atas besarnya modal yang diberikan. Sedangkan yang dimaksud dengan terbatas adalah wajar dalam arti tidak melebihi suku bunga yang berlaku di pasar. Universitas Sumatera Utara 5. Kemandirian maksudnya adalah dapat berdiri sendiri tanpa tergantung pada pihak lain yang dilandasi oleh kepercayaan kepada pertimbangan, keputusan, kemampuan dan usaha sendiri. Selain itu terkandung pula pengertian pada arti kebebasan yang bertanggung jawab, otonomi, swadaya, berani mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri dan adanya kehendak untuk mengelola diri sendiri. 6. Pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar koperasi maksudnya adalah untuk mengembangkan diri koperasi itu sendiri melalui penyelenggaraan pendidikan perkoperasian dan kerjasama antar koperasi dalam meningkatkan kemampuan, memperluas wawasan anggota dan memperkuat solidaritas dalam mewujudkan tujuan koperasi. Sukses tidaknya sebuah koperasi harus dilihat dari keberhasilannya dalam mempromosikan anggotanya to promote the members, yaitu kegiatan untuk meningkatkan atau memperbaiki keadaan ekonomi dan kesejahteraan anggotanya dengan bentuk kegiatan koperasi yang bermacam-macam tergantung kepentingan ekonomi anggotanya. Koperasi sebagai badan usaha harus bekerja secara rasional, anggota koperasi harus mampu menjalankan usaha bersama yang diharapkan dapat menolong diri sendiri. Dalam arti percaya atas kemampuan sendiri self reliance, mampu mengorganisir diri dalam kelompok swadaya self organization, mampu mengambil keputusan sendiri self decision dan mampu menjalankan administrasi sendiri self administration. 7. Kerjasama antar koperasi, koperasi dikatakan bersifat mandiri dalam pengorganisasiannya tetapi dalam menjalankan kegiatan usahanya koperasi Universitas Sumatera Utara tetap menjalin hubungan dan kerjasama antar koperasi berupa komunikasi dan interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung karena koperasi berlandaskan kekeluargaan dan dalam menjaga kelangsungan kehidupan perkoperasian diusahakan selalu mengadakan kerjasama agar dapat memperluas bidang usaha dan saling memberikan dukungan.

B. Pendirian Koperasi