alasan penggantian tersebut termuat dalam konsideran dengan penjelasan sebagai berikut:
15
a. Perekonomian nasional harus diselenggarakan berdasar asas demokrasi
ekonomi sesuai dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, dan kesatuan
ekonomi nasional. b.
Semua prinsip itu perlu didukung oleh kelembagaan perekonomian yang kokoh dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
c. Perlu adanya undang-undang tentang perseroan terbatas yang mendukung
iklim dunia yang kondusif. d.
Perseroan terbatas perlu diberikan landasan hukum untuk memacu pembangunan nasional yang disusun sebagai usaha bersama atas dasar
kekeluargaan Definisi atau pengertian di atas dapat dikatakan bahwa PT merupakan
sebuah entitas badan hukum recht person yang wajib melakukan adaptasi sosio kultural dengan lingkungan tempatnya berada dan juga dapat dimintai
pertanggungjawaban layaknya subjek hukum pada umumnya.
F. Metode Penelitian
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah metode penelitian yang mengacu
pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan.
16
15
Ibid., hlm. 33-38.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian ini melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara
sistematis sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Deskriptif dalam arti bahwa dalam penelitian ini, bermaksud untuk
menggambarkan dan melaporkan secara rinci, sistematis dan menyeluruh, mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan koperasi apabila berubah menjadi
perseroan terbatas berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
2. Data penelitian
Jenis sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder. Menurut Ronny Hanitijo Soemitro data sekunder adalah:
17
Penelitian ini yang dijadikan data sekunder adalah data yang bersumber dari:
a. Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat mengikat yang
terdiri dari: 1
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 2
Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Koperasi 3
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas b.
Bahan hukum sekunder adalah bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan
memahami bahan hukum primer, yang terdiri dari:
16
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2009, hlm 1.
17
Ronny Hanitijo Sumitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri Jakarta: Ghlmia Indonesia, 1998, hlm. 76.
Universitas Sumatera Utara
1 buku-buku hasil karya para sarjana;
2 hasil-hasil penelitian;
3 berbagai hasil pertemuan ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan
yang dibahas. c.
Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang mendukung bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan memberikan pemahaman dan
pengertian atas bahan hukum lainnya. Bahan hukum yang dipergunakan oleh penulis adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus Hukum.
3. Teknik pengumpulan data
Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka digunakan metode pengumpulan data dengan cara:
18
studi kepustakaan, yaitu mempelajari dan menganalisis secara digunakan sistematis buku-buku, surat
kabar, makalah ilmiah, majalah, internet, peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi
ini. 4.
Analisis data Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif, yaitu dari data
yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis kemudian dianalisis secara normatif kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang dibahas. Pengertian
analisis di sini dimaksudkan sebagai suatu penjelasan dan penginterpretasian secara logis, sistematis. Logis sistematis menunjukkan cara berfikir deduktif-
18
Soejano Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Jakarta: UI Press, 1986, hlm. 24.
Universitas Sumatera Utara
induktif dan mengikuti tata tertib dalam penulisan laporan-laporan penelitian ilmiah.
Setelah analisis data selesai maka hasilnya akan disajikan secara deskriptif, yaitu dengan menuturkan dan menggambarkan apa adanya sesuai
dengan permasalahan yang diteliti.
19
Dari hasil tersebut kemudian ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban atas permasalahan ini.
G. SistematikaPenulisan
Untuk memudahkan penulisan skripsi ini agar permasalahan yang diangkat dengan pembahasan skripsi sesuai, maka diperlukan adanya sistematika penulisan
yang teratur yang saling berkaitan satu sama lain. Tiap bab terdiri dari setiap sub bab dengan maksud untuk mempermudah dalam hal-hal yang dibahas dalam
skripsi ini. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah : BAB I
PENDAHULUAN Berisikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, keaslian penelitian, tinjauan pustaka dan metode penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II PENGATURAN KOPERASI BERDASARKAN UNDANG-
UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992 Berisikan mengenai fungsi, peran dan prinsip koperasi, pendirian
koperasi dan perangkat koperasi serta pembinaan koperasi.
19
H.B. Sutopo, Metode Penelitian Kualitatif Bagian II Surakarta: UNS Press, 1988, hlm. 37.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 Berisikan mengenai perseroan terbatas sebagai badan hukum
berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, pendirian perseroan terbatas, pengelolaan
perseroan terbatas dan tanggung jawab perseroan terbatas. BAB IV
PERUBAHAN KOPERASI APABILA MENJADI PERSEROAN TERBATASDITINJAU UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN
1992 DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS
Berisikan penyebab perubahan koperasi apabila menjadi perseroan, perubahan koperasi apabila menjadi perseroan terbatas ditinjau
Undang-UndangNomor 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan akibat hukum
perubahan koperasi apabila menjadi perseroan terbatas. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian terakhir dari penulisan skripsi ini. Bab ini
berisi kesimpulan dari permasalahan pokok dari keseluruhan isi. Kesimpulan bukan merupakan rangkuman ataupun ikhtisar.
Universitas Sumatera Utara
20
BAB II PENGATURAN KOPERASI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 25 TAHUN 1992
A. Fungsi, Peran dan Prinsip Koperasi