Massa bahan Kadar air bahan Pengukuran suhu

A. PARAMETER YANG DIUKUR

1. Massa bahan

Pengukuran massa bahan meliputi massa awal dan massa akhir bahan. Pengukuran massa bahan dilakukan dengan menggunakan timbangan digital. Tahap-tahap pengukuran massa bahan adalah sebagai berikut: • Keluarkan jamur tiram yang sudah dikeringkan setelah bunyi tanda selesai dan lampu dalam microwave padam. • Jamur tiram hasil pengeringan di potong kecil-kecil untuk memudahkan dalam penghitungan kadar air bahan. • Kemudian timbang massa awal jamur tiram sebelum dimasukkan ke dalam oven pengering diambil massa bahan awal ± 10 gram. Pengukuran ini sangat erat kaitannya dengan pengukuran kadar air bahan karena nilai massa awal dan akhir bahan akan menjadi dasar perhitungan kadar air.

2. Kadar air bahan

Pengukuran kadar air bahan meliputi kadar air bahan awal dan kadar air akhir bahan. Penentuan kadar air dilakukan dengan metoda oven, metoda ini dipilih karena pertimbangan waktu dan fasilitas pengujian. Waktu pengovenan bahan yang paling singkat adalah 6 jam. Sedangkan waktu 24 jam adalah waktu yang dipilih apabila bahan yang dikeringkan sudah stabil. Penentuan kadar air selama pengeringan dan kadar air akhir ditentukan dengan perhitungan berat bahan yang dikeringkan, menggunakan persamaan 4 dan 5. Tahap-tahap pengukuran kadar air dengan metode oven adalah sebagai berikut: • Cawan kosong dan tutupnya dikeringkan dalam oven dengan setting suhu 100°C selama 15 menit dan dinginkan dan timbang massa cawan tersebut. • Timbang 10 gram sampel yang telah dipotong kecil. • Masukkan cawan ke dalam oven selama 24 jam, hindarkan kontak antar cawan dengan dinding oven. • Pindahkan cawan kemudian dinginkan selama 15 menit. • Timbang cawan beserta isinya dan kemudian hitung berdasarkan persamaan 4 dan 5.

3. Pengukuran suhu

Pengukuran suhu meliputi suhu bola kering dan suhu bola basah ruang microwave , suhu permukaan bahan dan suhu lingkungan. Pengukuran suhu dilakukan dengan menggunakan termokopel. Pengukuran suhu bola basah dan suhu bola kering ruangan oven gelombang mikro didekati dengan melakukan pengukuran di tempat keluarnya uap air dari microwave. Pengukuran suhu ruang microwave dan suhu permukaan bahan tidak dapat diukur selama microwave beroperasi. Hal ini disebabkan gelombang mikro yang diberikan ketika microwave sedang beroperasi akan diserap oleh termokopel yang bersifat logam sehingga dapat menimbulkan percikan api atau ledakan di dalam ruang microwave dan menyebabkan kerusakan permanen bagi microwave tersebut.

4. Waktu Pengeringan