Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling SRS. Pada prinsipnya SRS dilakukan dengan cara undian atau lottere.
Dalam pelaksanaanya dapat berbentuk
without replacment,
yaitu cara pengambilan sampel dengan tidak mengembalikan responden terpilih pada
kelompok populasi A. Murni Yusuf 2014 : 154. Berdasarkan teknik sampel yang digunakan maka dilanjutkan menentukan anggota sampel dengan cara menggundi.
Tahap pertama menentukan kelas eksperimen dan sisanya menjadi kelas kontrol. Dan hasil yang diperoleh kelas eksperimen adalah kelas VII B dan kelas VII A
menjadi kelas kontrol. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terlihat dalam table sebagai berikut :
Tabel 2. Jumlah Anggota Sampel
No Kelas
Siswa Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. VII B Kelas Eksperimen
16 13
29 2.
VII A Kelas Kontrol 20
13 33
Jumlah 36
26 62
Sumber: TU SMP Wiyatama Bandar Lampung.
Sampel pada penelitian ini berjumlah 62 orang siswa yang tersebar kedalam 2 kelas yaitu kelas VII B sebanyak 29 siswa yang merupakan kelas eksperimen
yang akan diberi perlakuan dengan model pembelajaran Example Non Example, dan VII A sebanyak 33 siswa yang merupakan kelas kontrol yang akan diberi
perlakuan dengan model konvensional. Setelah diberikan perlakuan untuk mengetahui hasil akhir dari kemampuan siswa maka dilakukan posttest untuk
melihat apakah ada pengaruh hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan model pembelajaran Example Non Example.
3.4 Variabel Penelitian 3.4.1
Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2010 : 161 variabel merupakan objek penelitian atau apa saja yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: a. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau disebut X dalam
penelitian ini variabel bebas adalah Model Pembelajaran Example Non Example.
b. Variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang disebut variabel Y dalam hal ini variabel terikat adalah hasil belajar IPS.