Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

Dari pernyataan diatas peneliti akan melihat perubahan yang terjadi dalam proses pembelajaran dilihat dari hasil belajar, apakah berpengaruh terhadap meningkatnya hasil belajar siswa.

2.1.2 Konsep Model Pembelajaran

Sedangkan menurut Menurut Suprijono 2009 : 46, model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahapan-tahapan dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Menurut Toeti Soekamto dan Winataputra 1995 : 78 mengatakan bahwa Model pembelajaran adalah sebagai kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar bagi para siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu proses pembelajaran yang dirancang dalam aktivitas belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran memiliki arti yang sama dengan pendekatan, strategi atau metode pembelajaran. saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam model pembelajaran, mulai dari model pembelajaran yang sangat sederhana hingga model pembelajaran yang rumit karena harus didukung oleh berbagai macam alat bantu ketika diterapkan. Secara umum Kozma 1978 : 97 dalam Syaiful Bahri Djamarah 2010 : 325 berpendapat, bahwa strategi pembelajaran adalah setiap kegiatan yang dipilih dan dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada anak didik dalam menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu. Dari sekian banyak model pembelajaran yang ada, baik yang sederhana ataupun yang rumit, semuanya memiliki ciri-ciri khusus yang mesti harus ada, diantaranya Imas Kurniasih dan Berlin Sani 2015 : 18 : 1. Model tersebut harus rasional teoritik serta yang logis dan disusun oleh para pencipta atau pengembangnya, 2. Memiliki landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar. 3. Adanya tingkah laku dalam mengajar, agar model tersebut dapat dilaksanakan dan berhasil. 4. Adanya lingkungan belajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut: Syaiful Basri dan Aswan Zain 2006 : 5 1. Mengidentifikasi serta menetapkan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan. 2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyrakat. 3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya. 4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpanbalik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.

2.1.3 Konsep Model Pembelajaran

Example Non Example Menurut Hamdayama 2014 : 98 pembelajaran Example Non Example adalah salah satu contoh model pembelajaran yang menggunakan media. Media dalam pembelajaran merupakan sumber yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Menurut Hary Kurniadi 2010 : 1 menyatakan bahwa “model pembelajaran Example Non Example atau juga biasa disebut examples and non-examples merupakan model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Penggunaan media gambar ini disusun dan dirancang agar anak dapat menganalisis gambar tersebut menjadi sebuah bentuk diskripsi singkat mengenai apa yang ada didalam gambar”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa example non example adalah model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Example non example adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep. Adapun strategi yang bisa digunakan bertujuan untuk mempersiapkan siswa secara cepat dengan menggunakan dua hal yang terdiri dari example non example dari suatu definisi konsep yang ada, dan meminta siswa untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada. example memberikan gambaran akan sesuatu yang menjadi contoh dalam materi yang sedang dibahas, sedangkan non-example memberikan gambaran akan sesuatu yang bukanlah contoh dari suatu materi yang sedang dibahas. Example non example perlu dilakukan karena suatu definisi konsep adalah suatu konsep yang diketahui secara primer hanya dari segi definisinya dari pada sifat fisiknya. Dengan memusatkan perhatian siswa terhadap example dan non-example diharapkan akan dapat mendorong siswa untuk menuju pemahaman yang lebih dalam mengenai materi yang ada Imas Kurniasih dan Berlin Sani 2015 : 32 Penggunaan model pembelajaran example non example ini lebih menekankan pada konteks analisis siswa. Model pembelajaran example non example menggunakan OHP, Proyektor, ataupun yang paling sederhana poster. Joice and Weil 1986 dalam Buehl 1996 telah memberikan kerangka konsep terkait strategi tindakan yang menggunakan model inkuiri untuk memperkenalkan konsep yang baru dengan metode example non example.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.7 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 55

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.7 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 10 56

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 23 91

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 9 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS IV SD 1 RENDENG KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 19

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV SD

0 0 8

PENGARUH MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 9

EFEKTIVITAS MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

1 1 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON- EXAMPLE KELAS IV SD 7 CENDONO DAWE KUDUS

1 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE KELAS IV SDN 02 HONGGOSOCO JEKULO KUDUS SKRIPSI

0 0 25