Kondisi Ekonomi dan Sosial Kabupaten Labuhanbatu Utara

dan Kabupaten Tobasa, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu. Seperti umumnya daerah-daerah lainnya yang berada di kawasan Sumatera Utara, Kabupaten Labuhanbatu Utara termasuk daerah yang beriklim tropis. Daerah ini memiliki 2 dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya ditandai dengan sedikit banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada bulan terjadinya musim. Selama tahun 2010 rata-rata hari hujan di Kabupaten Labuhanbatu Utara sebanyak 13,25 hari per bulan dengan rata-rata curah hujan 280,67 MM per bulan. Curah hujan tertinggi pada bulan Januari, Maret, September, November, dan Desember. Curah hujan terendah pada bulan Juni, Juli, Agustus, dan Oktober Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Utara 2011.

4.3 Kondisi Ekonomi dan Sosial Kabupaten Labuhanbatu Utara

Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan Indeks Pembangunan Manusia IPM yang mencerminkan kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Berdasarkan grafik berikut terlihat peningkatan pembangunan manusia di Kabupaten Labuhanbatu Utara sejak tahun 2008 sebesar 72,80 menjadi 73,45 pada tahun 2010 dan meningkat lagi 2011 73,85. Peningkatan IPM Labuhanbatu Utara disertai juga dengan peningkatan peringkat IPM Kabupaten Labuhanbatu Utara menjadi urutan ke-16 di Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2011. Universitas Sumatera Utara Sumber : Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara Grafik 4.1 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Labuhanbatu Utara 2008 - 2011 Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah daerah agraris, lebih 70 penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan maupun peternakan. Begitu juga dengan usaha masyarakat pada sektor lain juga berbasis pertanian seperti periwisata dan industri kecil atau agro industri. Sebagian besar lahan di Kabupaten Labuhanbatu Utara digunakan untuk perkebunan rakyat kelapa sawit seluas 146.980 hektar 14,45. Sementara lahan yang digunakan untuk bangunan perumahan, perkantoran, industri, pendidikan, jalan dan lain-lain seluas 9..872 hektar 2,78 dan untuk kebutuhan pangan Kabupaten Labuhanbatu Utara memiliki areal persawahan seluas 39.147 hektar 11,04. Potensi Ekonomi Kabupaten Labuhanbatu Utara yang tergolong potensial adalah pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. 72 72,5 73 73,5 74 2008 2009 2010 2011 IPM Tahun Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Labuhanbatu Utara 2008-2011 IPM Universitas Sumatera Utara Penggunaan lahan menurut jenis : Bangunan : 9.872 Sawah : 39.147 Kelapa Sawit : 146.980 Karet : 53.888 Hutan : 73.041 Campuran : 6.677 Lainnya : 18.790 Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Labuhanbatu Utara sementara adalah 331.660 orang, yang terdiri atas 167.551 laki-laki dan 164.109 perempuan. Dari hasil Sensus Penduduk 2010 tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk Labuhanbatu Utara masih bertumpu di Kecamatan Kualuh Hulu yakni sebesar 19,49, kemudian di ikuti oleh Kecamatan Kualuh Selatan 17,06, dan Na IX-X sebesar 15,02, sedangkan Kecamatan lainnya di bawah 15. Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Kecamatan Laki-laki Perempuan Na IX-X 25.214 24.600 Marbau 19.209 18.984 Aek Kuo 14.597 14.379 Aek Natas 16.774 16.515 Kualuh Selatan 28.507 28.061 Kualuh Hilir 16.098 15.502 Kualuh Hulu 32.588 32.050 Sumber: www.labuhanbatuutarakab.go.id Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Na IX-X adalah tiga Kecamatan dengan urutan teratas yang memilki jumlah penduduk terbanyak masing-masing berjumlah 64.638 jiwa, 56.568 jiwa, 49.814 jiwa. Sedangkan Kecamatan Kualuh Leidong merupakan Kecamatan yang paling sedikit jumlah penduduknya, yakni sebesar 28.612 jiwa. Universitas Sumatera Utara Dengan luas wilayah Labuhanbatu Utara sekitar 3.545,80 km 2 yang didiami oleh 331.660 jiwa, maka rata-rata kepadatan penduduk Labuhanbatu Utara adalah sebanyak 94 jiwakm2. Kecamatan yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Kualuh Selatan yakni sebanyak 164 jiwakm 2 sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Aek Natas yakni sebanyak 49 jiwakm 2 www.labuhanbatuutarakab.go.id.

4.4 Deskripsi Responden