BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Singkat Kabupaten Labuhanbatu Utara
Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu sesuai sengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2008 pada 24 Juni 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara, semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ibu kota kabupaten
ini terletak di Aek Kanopan. Kabupaten Labuhanbatu Utara lahir dari tuntutan aspirasi masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Labuhanbatu Utara.
Kabupaten Labuhanbatu Utara merupakan salah satu daerah yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten
Labuhanbatu Utara 2012.
4.2 Letak Geografis Kabupaten Labuhanbatu Utara
Secara geografis Kabupaten Labuhanbatu Utara berada pada 1 58’00” –
2050’00” Lintang Utara 99 25’00”-10
005’00” Bujur Timur dengan ketinggian 0- 2.151 m di atas permukaan laut.
Kabupaten labuhanbatu Utara menempati area seluas 3.545,8 km
2
yang terdiri dari 8 kecamatan dan 90 desakelurahan definif. Area Kabupaten
Labuhanbatu Utara di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Asahan dan Selat Malaka, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu dan
Kabupaten Paluta, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara
Universitas Sumatera Utara
dan Kabupaten Tobasa, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu.
Seperti umumnya daerah-daerah lainnya yang berada di kawasan Sumatera Utara, Kabupaten Labuhanbatu Utara termasuk daerah yang beriklim tropis.
Daerah ini memiliki 2 dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya ditandai dengan sedikit banyaknya
hari hujan dan volume curah hujan pada bulan terjadinya musim. Selama tahun 2010 rata-rata hari hujan di Kabupaten Labuhanbatu Utara sebanyak 13,25 hari
per bulan dengan rata-rata curah hujan 280,67 MM per bulan. Curah hujan tertinggi pada bulan Januari, Maret, September, November, dan Desember. Curah
hujan terendah pada bulan Juni, Juli, Agustus, dan Oktober Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Utara 2011.
4.3 Kondisi Ekonomi dan Sosial Kabupaten Labuhanbatu Utara