27
Sistem Pelaporan Satuan Kerja Perangkat Daerah
No. Aplikasi PP-392006 Offline
Aplikasi e-Monev
4 MasalahKendala Pelaksanaan
dijelaskan dan dijabarkan tanpa dikelompokkan
MasalahKendala Pelaksanaan mulai dikategorikan ke dalam kelompok
permasalahan untuk mempermudah analisis dalam mengambil langkah tindak
lanjut.
5 Mekanisme Pelaporan
berjenjang dan dilakukan konsolidasi secara offline.
Mekanisme Pelaporan dilakukan berjenjang oleh penanggung jawab
program dan terkonsilidasi secara otomatis oleh sistem. Selanjutnya
Sekretariat Jenderal c.q. Biro Perencanaan melakukan validasi data
yang masuk untuk dilaporkan kepada Kementerian PPNBappenas melaui
sistem e-Monev.
6 Analisis Status Pencapaian
Pelaksanaan Program Kegiatan tidak dilakukan lebih
jauh. Analisis Status Pencapaian Pelaksanaan
KegiatanProgram menggunakan notifikasi warna hijau, kuning, merah
untuk menunjukkan tingkat capaian kinerja dan tingkat capaian anggaran
pada pelaksanaan programkegiatan.
28
Buku Panduan Pelaporan Pelaksanaan Anggaran
Berikut ini contoh pemantuan secara online.
29
Sistem Pelaporan Satuan Kerja Perangkat Daerah
30
Buku Panduan Pelaporan Pelaksanaan Anggaran
C. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan RKA- KL
Tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan RKA- KL terdapat dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249
PMK.022011.
Tujuan pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan RKA- KL adalah dalam rangka pelaksanaan fungsi akuntabilitas dan
fungsi peningkatan kualitas kegiatan, meliputi:
1. Aspek implementasi: menyajikan informasi kinerja
mengenai pelaksanaan kegiatan dan pencapaian keluaran: penyerapan anggaran, konsistensi antara perencanaan dan
implementasi, pencapaian keluaran output , dan efisiensi.
31
Sistem Pelaporan Satuan Kerja Perangkat Daerah
2. Aspek Manfaat: menghasilkan informasi perubahan yang
terjadi dalam masyarakat atas keluaran yang dicapai;
3. Aspek Konteks: menghasilkan informasi mengenai relevansi
masukan, kegiatan, keluaran dan hasil dengan dinamika keadaaan maupun kebijakan pemerintah.
1. Prinsip-Prinsip Pengisian Aplikasi
Berikut ini prinsip-prinsip pengisian aplikasi: 1. Basis Data adalah RKA-KL;
2. Data di-input oleh setiap Satker vol. Realisasi output kegiatan;
3. Pengisian Data setiap bulan; 4. Realisasi keuangan diisi otomatis dari KPPN;
5. Unit Eselon I memvalidasi data dari Satker terkait; 6. Sekjen Biro Perencanaan memvalidasi data unit Eselon I
untuk laporan Kementerian.
2. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Penganggaran Kementerian Ketenagakerjaan
Aplikasi Monev Kinerja Penganggaran terdiri atas 3 layer, yaitu: 1. Layer satker, diperuntukkan bagi user di tingkat satker;
2. Layer eselon I, diperuntukkan bagi user di tingkat eselon I atau penanggung jawab program;
3. Layer KL, diperuntukkan bagi user di tingkat KL. Banyak fitur yang bisa diakses dalam aplikasi monev ini sebagai
alat bantu untuk melakukan analisis dan evaluasi pelaksanaan RKA-KL, namun panduan ini akan difokuskan pada menu “Entri
Data” yang berfungsi untuk memasukkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam evaluasi RKA-KL.
Berikut ini tata cara monitoring dan evaluasi kinerja penganggaran Kementerian Ketenagakerjaan berdasarkan PMK 249 Tahun 2011.