β
1
X
1
= α + β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ μ …………………………………………………. 2
R
2
= 0,744871 Dari hasil R
2
persamaan 2 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas antara variabel dependen. Karena R
2
persamaan 2 lebih kecil dari R
2
model analisis persamaan 1 0,744871 0,949282
Investasi Swasta X
2
= f Pengeluaran Pemerintah X
1
, Angkatan Kerja X
3
Β
2
X
2
= α + β
1
X
1
+ β
3
X
3
+ μ …………………………………………………. 3
R
2
= 0,418010 Dari hasil R
2
persamaan 3 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas antara variabel dependen. Karena R
2
persamaan 3 lebih kecil dari R
2
model analisis persamaan 1 0,418010 0,949282
Angkatan Kerja
X
3
= f Pengeluaran Pemerintah X
1
, Investasi Swasta X
2
Β
3
X
3
= α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ μ …………………………………………………. 4
R
2
= 0,652031 Dari hasil R
2
persamaan 4 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas antara variabel dependen. Karena R
2
persamaan 4 lebih kecil dari R
2
model analisis persamaan 1 0,652031 0,949282
2. Autokorelasi
Untuk mengetahui apakah di dalam model yang digunakan terdapat autokorelasi diantara variabel-variabel yang diamati, maka dapat digunakan uji
Durbin-Watson D-W Test.
Universitas Sumatera Utara
pada disim
95 Dengan
H :
H
a
:
Dari has k = 3 ; n
dl = 1,00 du = 1,6
Berdasa a posisi du
mpulkan ba .
Hipotesis s
,
artin
,
artin sil regresi di
n = 20; α = 5
0 ; 4-dl = 4 68 ; 4-du = 4
Gam
arkan hasil r u DW
ahwa tidak a
1,00 1,00
sebagai berik nya tidak ad
nya ada auto iperoleh DW
5 - 1,00 = 3,0
4 – 1,68 = 2
mbar 4.9 Ku
regresi dapa 4-du 1,6
ada autokol
1,68 1,68
kut : a autokorela
okorelasi W hitung = 2
00 2,32
urva Durbi
at diperoleh 68 2,058
lerasi dalam asi
2,058326
in-Watson
h bahwa DW 326 2,32
m pengujian
2,32 2,32
W- hitung = 2. Dengan
dengan tin
3,00 3,00
= 2,058326 b n demikian
ngkat keperc berada
dapat cayaan
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dibahas pada bab terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Koefisien Determinasi R-square sebesar 0,95 atau 95. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan variasi yang terjadi pada variabel independen Pengeluaran
Pemerintah, Investasi Swasta dan Angkatan Kerja dan menjelaskan variasi dependen PDRB sebesar 95 sedangkan sisanya sebesar 5 dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak disertakan dalam model estimasi. 2. Dari hasil estimasi di atas dapat diketahui bahwa variabel Pengeluaran Pemerintah
berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara pada α 5
dengan t-hitung t-tabel 2,714782 2,120 dengan demikian hipotesa Ha diterima, artinya variabel Pengeluaran Pemerintah berpengaruh nyata terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95. 3. Dari hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel Investasi Swasta secara statistik
berpengaruh tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara. Tidak signifikannya Investasi Swasta Sumatera Utara disebabkan karena nilai investasi
swasta yang dilakukan masih relatif rendah. Kebanyakan investasi yang dilakukan hanya pada industri kecil jadi keuntungan yang diperoleh tidak terlalu besar dan
tingginya biaya yang harus dibayar oleh investor untuk berinvestasi karena
Universitas Sumatera Utara