4.1.2. Kondisi Iklim dan Topografi
Karena terletak dekat garis khatulistiwa, provinsi Sumatera Utara mempunyai iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin passai dan angin muson beriklim cukup panas
bisa mencapai 35,8 C. Kelembaban udara rata-rata 78 - 91 per tahun, curah hujan
kurang lebih 1800 - 4000 mm per tahun. Wilayah Sumatera Utara terdiri dari daerah pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi serta pegunungan Bukit Barisan yang
membujur di tengah-tengah dari utara ke selatan. Berdasarkan topografi daerah Sumatera Utara dibagi atas 3 bagian yaitu bagian
timur dengan keadaan relatif datar, bagian tengah bergelombang sampai berbukit dan bagian barat merupakan dataran bergelombang. Wilayah pantai timur yang merupakan
dataran rendah seluas 24921,99 km
2
atau 34,77 dari luas wilayah Sumatera Utara adalah daerah yang subur, kelembaban tinggi dengan curah hujan relatif tinggi pula.
Wilayah dataran tinggi dan wilayah pantai barat seluas 46758,69 km
2
atau 65,23 dari luas wilayah Sumatera Utara, yang sebagian besar merupakan pegunungan, memiliki
variasi dalam tingkat kesuburan tanah, iklim, topografi dan kontur serta daerah yang
struktur tanahnya stabil.
4.1.3. Kondisi Demografi
Sumatera Utara merupakan provinsi keempat yang terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Menurut hasil
pencacahan lengkap Sensus Penduduk SP 1990, penduduk Sumatera Utara keadaan 31 Oktober 1990 berjumlah sebesar 10,26 juta jiwa, dan dari hasil SP 2000, jumlah
penduduk Sumatera Utara sebesar 11,51 juta jiwa. Pada bulan April tahun 2003
Universitas Sumatera Utara
dilakukan Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan P4B. Dari hasil pendaftaran tersebut diperoleh jumlah penduduk sebesar 11.890.399 jiwa. Selanjutnya
dari hasil estimasi jumlah penduduk keadaan Juni 2008 diperkirakan sebesar 13.042.317 jiwa. Kepadatan penduduk Sumatera Utara tahun 1990 adalah 143 jiwa per km
2
dan tahun 2008 meningkat menjadi 182 jiwa per km
2
. Laju pertumbuhan penduduk Sumatera Utara selama kurun waktu kurun waktu tahun 1990-2000 adalah 1,20 persen per tahun,
dan pada tahun 2000-2005 menjadi 1,37 per tahun. Dan laju pertumbuhan penduduk
2000-2008 mencapai 1,57.
Provinsi Sumatera Utara didiami oleh penduduk dari berbagai suku seperti Suku Batak Karo, Pakpak, Toba, Mandailing, Betawi, Banten, Sunda, Jawa, Melayu, Madura,
India, China, dan lain-lain. Berdasarkan agama dan kepercayaan pada tahun 2000 penduduk Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 7,530 juta jiwa menganut agama Islam
65,54, Kristen Katolik sebesar 0,55 juta jiwa 4,78, Kristen Protestan sebesar 3,062 juta jiwa 26,6, Hindu sebesar 0,119, Budha sebesar 3,32 dan kepercayaan lain
0,23.
4.1.4. Potensi Wilayah