Laju Pe HASIL DAN ANALISIS

diba Utar 4.2.2 besa nilai dan vers diha Gambar 4 Pertumbuh andingkan d ra tumbuh s 2 PDRB Tingkat aran nilai P i tambah se struktur per si, yaitu me asilkan. Sela

4.1. Laju Pe

han ekono dengan pertu ebesar 6,39 perekonom Produk Dom luruh sektor rekonomian enurut lapan ain disajika ertumbuha Tahun omi Sumate umbuhan ek persen seda mian suatu w mestik Regi r ekonomi. n suatu wila ngan usaha an dalam du n PDRB Su 2004-2008 era Utara konomi nasi angkan nasi wilayahdae ional Bruto Melalui ang ayahdaerah. dan sudut ua versi ter umatera Ut Persen pada tahu ional. Pertu ional tumbu erah dapat d PDRB y gka PDRB d . Nilai PDR penggunaan rsebut, PDR Ta tara dan PD un 2008 l umbuhan ek uh sebesar 6 diukur deng yang merup dapat diketa RB dapat dis n seluruh n RB juga dis ahun DB Nasiona ebih tingg konomi Sum ,06 persen. gan menggu akan jumla ahui pertum sajikan dala nilai tambah sajikan atas al i bila mataera unakan ah dari mbuhan am dua h yang dasar Universitas Sumatera Utara harga berlaku dan atas dasar harga konstan. Berdasarkan PDRB harga konstan inilah laju pertumbuhan perekonomian suatu wilayah dapat diketahui. Secara nominal PDRB Sumatera Utara telah menunjukkan peningkatan yang menggembirakan, namun secara riil dapat kita lihat bahwa pertumbuhannya relatif lambat. Namun demikian masih menunjukkan arah atau trend yang meningkat. PDRB Provinsi Sumatera Utara atas dasar harga berlaku ADHB pada tahun 2008 sebesar Rp 213.931,70 milyar. Sektor industri masih sebagai kontributor utama dengan peranan mencapai 24,14 persen. Selanjutnya diikuti oleh sektor pertanian 22,84 persen dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran 19,30 persen. Sementara itu, sektor- sektor lainnya memberikan total kontribusi sebesar 33,72 persen terhadap perekonomian di Sumatera Utara. Untuk melihat produktivitas ekonomi dengan mengabaikan inflasi, maka digunakan PDRB atas dasar harga konstan ADHK. Berdasarkan harga konstan tahun 2000, PDRB Sumatera Utara pada tahun 2008 sebesar Rp 106.172,36 milyar. Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 11,30 persen, diikuti oleh sektor jasa-jasa sebesar 9,48 persen dan pengangkutan dan komunikasi sebesar 8,89 persen. Secara keseluruhan perekonomian Sumatera Utara pada tahun 2008 melambat sebesar 6,39 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. PDRB perkapita Sumatera Utara tahun 2008 sebesar Rp 16.402.890 meningkat dari Rp 14.166.626 pada tahun 2007. Sementara itu, berdasarkan harga konstan 2000, PDRB perkapita tahun 2008 juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2007 yaitu sebesar Rp 7.775.393 pada tahun 2007 menjadi Rp 8.140.606 pada tahun 2008. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Produk Domestik Regional Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Milyar Rp 2006-2008 No Lapangan Usaha 2006 2007 2008 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Konstruksi Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan Jasa-Jasa 22724,49 23856,15 25300,64 1119,58 1229,05 1304,35 22470,57 23615,20 24305,23 738,31 739,92 772,94 6085,61 6559,30 7090,65 17095,26 18386,28 19515,52 8259,20 9076,56 9883,24 5977,57 6720,62 7479,84 8876,81 9609,20 10519,96 PDRB 93347,40 99792,27 106172,36

4.3 Perkembangan Pengeluaran Pemerintah di Sumatera Utara