Prosedur Perolehan Dana PNPM Mandiri Pedesaan

c. Pembinaan Salah satu bentuk untuk mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah UKM, khsusunya usaha mitra adalah dengan mengadakan pembinaan-pembinaan secara intensif dan terarah. Pembinaan yang berasal dari kata bina berarti merubah sesuatu sehingga menjadi baru, memiliki niali-nilai yang lebih tinggi. Dengan demikian pembinaan juga mengandung makna sebagai pembaharuan, yaitu melakukan usaha-usaha untuk membuat sesuatu menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan, serta menjadi lebih baik dan bermanfaat. ”Dalam pembinaan ini dilakukan oleh pendamping mitra yang sudah ditunjuk oleh Tim pengembangan PNPM Mandiri, jadi disana mereka dibina dan didik supaya bisa mengembangkan dan mempergunakan dana yang sudah mereka terima dengan semaksimal mungkin” wawancara dengan Kepala Desa Jorlang Huluan, 14 Mei 2013. Masyarakat yang telah mendapatkan dana dari PNPM Mandiri tersebut, akan di bina, di didik untuk dapat mengembangkan keterampilannya dalam menggunakan dana yang telah didapatnya. Masyarakat tidak dibiarkan sendiri, tetapi diberikan penyuluhan agar kedepannya dana yang telah didapat itu idak menjadi sia-sia.

V.2 Prosedur Perolehan Dana PNPM Mandiri Pedesaan

Sumber dana pelaksanaan PNPM Mandiri berasal dari: 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN, baik yang bersumber dari rupiah murni maupun dari pinjamanhibah. 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Provinsi, terutama untuk mendukung penyediaan dana pendamping bagi Kabupaten dengan kapasitas fiskal rendah. 3 APBD KabupatenKota sebagai dana pendamping, dengan ketentuan minimal 20 dua puluh persen bagi KabupatenKota dengan kapasitas fiskal rendah dan minimal 50 Universitas Sumatera Utara lima puluh persen bagi KabupatenKota dengan kapasilitas fiskal menengah ke atas dari total BLM di KabupatenKota. 4 Kontribusi swasta sebagai perwujudan tanggung jawab sosialcperusahaan Corporate Social Responsibility. 5 Swadaya masyarakat asosiasi profesi, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan individukelompok peduli lainnya. Satker PNPM Mandiri di masing-masing tingkatan bertanggungjawab pada aktivitas pendanaan dan penyalurannya. Pembayaran dan penyaluran dana PNPM Mandiri untuk masingmasing komponen program dilakukan oleh satker PNPM Mandiri dengan mengajukan Surat Perintah Pembayaran SPP dan Surat Perintah Membayar SPM kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN yang ditunjuk, yang selanjutnya KPPN tersebut akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D kepada Bank Pelaksana. Bank pelaksana akan menyalurkan dana yang diminta langsung kepada rekening penerima. SPP dan SPM hanya akan diterbitkan oleh Satker PNPM Mandiri setelah dokumen-dokumen pendukung untuk pencairan dana dilengkapi dan diverifikasi olehmkonsultan pendamping. Dalam rangka persiapan penyaluran dana BLM, masyarakat diharuskan membuka rekening bersama tabungan atau giro di Bank pemerintah terdekat. Untuk setiap pembukaan rekening bersama maupun pengambilan dana dari rekening tersebut harus dilakukan dengan sekurang-kurangnya 3 tiga spesimen tanda tangan anggota masyarakat penerima bantuan. Penyaluran dana BLM ke rekening masyarakat dan pemanfaatannya dilakukan secara bertahap atau sesuai kebutuhan dan jenis bantuannya. Jika dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan atau penyelewengan terhadap pelaksanaan PNPM Mandiri di lapangan atau terhadap pemanfaatan dana BLM, maka satker PNPM Mandiri berdasarkan masukan dan Universitas Sumatera Utara rekomendasi dari konsultan pendamping maupun Pemerintah Daerah setempat, dimungkinkan untuk membatalkan penyaluran dana BLM sebagian atau seluruhnya. Tata cara pencairan dana, baik APBN maupun APBD, mengikuti ketentuan dan mekanisme yang berlaku. Sedangkan untuk pencairan dana PNPM Mandiri, masyarakat akan diferivikasi di tingkat Kecamatan, apakah layak untuk mendapatkan dana PNPM Mandiri. “untuk mendapatkan dana PNPM Mandiri masyarakat harus melalui ferivikasi di tingkat Kecamatan, mereka harus bersaing dengan peserta-peserta lain dari tiap Desa di tingkat Kecamatan, apakah mereka layak untuk mendapatkan dana PNPM Mandiri untuk pengembangan usaha yang mereka ajukan”. wawancara dengan Sekdes Jorlang Huluan, 15 Mei 2013. Seluruh transaksi pencairan dana ke dan dari Rekening Khusus akan disampaikan oleh pihak bank di mana Rekening Khusus dibuka kepada Pemerintah. Departemen Keuangan dalam bentuk Laporan Rekening Khusus Special Account Statement secara mingguan. Laporan Rekening Khusus harus berisi seluruh informasi transaksi yang membebani rekening tersebut, seperti: jumlah pencairan dana, nomor SP2D, tanggal SP2D, penerima dana dan KPPN pembayar. Dalam rangka pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan program, pihak satker PNPM Mandiri akan mengkonsolidasikan seluruh Laporan Rekening Khusus dengan dokumen SPM yang sudah diterbitkan dalam format-format laporan pengelolaan keuangan financial management report yang disepakati antara Pemerintah dengan pihak donor. Dalam pelaporan penerima dana PNPM Mandiri, masyarakat harus melaporkan kegiatannya pada tingkat kecamatan. “untuk pelaporan dan pertanggungjawaban masyarakat yang menerima dana PNPM Mandiri, mereka harus melaporkan kegiatan ke Kecamatan, mereka harus bisa mempertanggujawabkan setiap kegiatan yang dilakukan selama menerima dana PNPM Mandiri. wawancara dengan Sekdes Desa Jorlang Huluan, 15 Mei 2013. Universitas Sumatera Utara

V.3 Problematika Dalam Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah masyarakat

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri (Studi kasus di Desa Jorlang Huluan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun)

7 132 78

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

“Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung di Langsa Timur.

0 47 97

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Laut

2 98 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pemberdayaan Masyarakat - Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

0 0 24