II.3.5 Struktur Organisasi PNPM Mandiri
Penyelenggaraan PNPM Mandiri dilakukan secara berjenjang dari tingkat nasional sampai tingkat desakelurahan dengan pengorganisasian sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
1. Tingkat Nasional
Penanggung jawab pengelolaan program tingkat nasional PNPM Mandiri Perkotaan adalah Departemen Pekerjaan Umum yang bertindak sebagai lembaga penyelenggara
program executing agency. Untuk melaksanakan Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP agar dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan
dan terciptanya sinergidengan program lainnya untuk mengoptimalkan hasil yang dicapai dalam rangka keberlanjutan program sekaligus mendukung pelaksanaan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan PNPM-Mandiri Perkotaan, telah dibentuk Unit Manajemen Program Penanggulangan Kemiskinan di
Perkotaan PMU P2KP sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum nomor 358KPTSM2008 tanggal 10 Juni 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Manajemen Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan PMU P2KP. 2.
Tingkat Propinsi Di tingkat propinsi dikoordinasikan langsung oleh Gubernur setempat melalui Bapeda
Propinsi dengan menunjuk Tim Koordinasi Pelaksanaan PNPM yang anggotanya terdiri dari pejabat instansi terkait di daerah di bawah koordinasi TKPKD Propinsi.
Sebagai pelaksana ditunjuk Dinas Pekerjaan UmumBidang Ke-Cipta Karya-an di bawah kendalikoordinasi Satker Non Vertikal Tertentu SNVT PBL tingkat
propinsi. Tugas Kepala SNVT PBL Propinsi adalah : a.
Melaksanakan kegiatan teknis dan administratif untuk pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan sesuai arah kebijakan PMU-P2KP ;
b. Mengelola tata pelaporan pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan;
c. Mempertanggungjawabkan seluruh pengeluaran dana sesuai ketentuan yang
berlaku;
Universitas Sumatera Utara
d. Bersama dgn KMW dan TKPKD menindak lanjuti berbagai pengaduan terkait
PNPM Mandiri Perkotaan sampai proses hukumke tangan penegak hukum dengan tetap mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan.
3. Tingkat KotaKabupaten
Di tingkat KabupatenKota dikoordinasikan langsung oleh WalikotaBupati setempat melalui Bapeda KabupatenKota dengan menunjuk Tim Koordinasi Pelaksanaan
PNPM TKPP yang anggotanya terdiri dari pejabat instansi terkait di daerah di bawah koordinasi TKPKD KabupatenKota. TKPKD Kota Kabupaten dalam PNPM
Mandiri Perkotaan berperan mengkoordinasikan TKPP dari berbagai program penanggulangan kemiskinan.
4. Tingkat Kecamatan
Di tingkat kecamatan, unsur utama pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan yaitu sebagai berikut :
a. Camat
Peran pokok Camat adalah memberikan dukungan dan jaminan atas kelancaran pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah kerjanya,
dengan rincian tugas sebagai berikut: 1
Melakukan sosialisasi program PNPM Mandiri Perkotaan kepada Lurah dan perangkat kelurahan di wilayah kerjanya;
2 Memfasilitasi berlangsungnya koordinasi dan konsolidasi dalam
pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah kerjanya; 3
Melakukan pemantauan pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah kerjanya dan menerima serta memverifikasi laporan para
Lurah Kades;
Universitas Sumatera Utara
4 Mendorong dan mendukung tumbuhnya forum LKM tingkat
kecamatan; 5
Memfasilitasi berlangsungnya integrasi antara rencana program masyarakat dan program daerah lainnya dalam Musrenbang
Kecamatan; 6
Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Forum LKM di tingkat kecamatankotakabupaten, KSM, dan kelompok peduli lainnya untuk
meningkatkan keberhasilan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah kerjanya; serta
7 Berkoordinasi dengan PJOK dan Tim Fasilitator dalam penyelesaian
persoalan, konflik dan penanganan pengaduan mengenai pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayahnya.
b. Penanggung Jawab Operasional Kegiatan PJOK
Di tingkat kecamatan ditunjuk PJOK Penanggung Jawab Operasional Kegiatan. PJOK adalah perangkat kecamatan yang diangkat oleh
WalikotaBupati untuk pengendalian kegiatan di tingkat kelurahan administrasi pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah kerjanya.Tugas
pokok PJOK adalah sebagai berikut: 1
Memantau pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah kerjanya; 2
Melaksanakan administrasi program berupa penandatanganan SPPB, memproses SPPB ke bank pembayar dan lain-lain;
3 Membuat laporan bulanan pelaksanaan tugas setiap bulan. Laporan
bulanan dibuat rangkap tiga untuk diserahkan sebelum tanggal 15 setiap bulan kepada bupatiwalikota. Laporan tersebut dikirim juga
sebagai tembusan kepada Camat dan LurahKades di wilayah kerjanya;
Universitas Sumatera Utara
4 Membuat laporan pertanggungjawaban pada akhir masa jabatannya
dan menyerahkannya kepada WalikotaBupati paling lambat satu bulan setelah masa tugasnya sebagai PJOK berakhir. Jika terjadi pergantian
PJOK antar waktu, maka PJOK sebelumnya harus membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan kepada PJOK penggantinya. Berita
Acara tersebut memuat pelaksanaan tugas, hasil-hasil kegiatan, hasil monitoring dan evaluasi serta dilengkapi dengan uraian dan
penjelasanpenggunaan dana BOP-PJOK; 5
Melakukan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan dengan KMW dan Tim Fasilitator untuk bersama-
samamenangani penyelesaian permasalahan dan pengaduan mengenai pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah kerjanya;
6 Melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana yang telah
disalurkan kepada masyarakat LKMKSMPanitiadsb sesuai dengan usulan yang disetujui Fasilitator.
5. Tingkat KelurahanDesa
Di tingkat kelurahandesa, unsur utama pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan adalah 1 LurahKades dan perangkatnya, 2 Relawan masyarakat, 3 LKM
Lembaga Keswadayaan Masyarakat, 4 KSM Kelompok Swadaya Masyarakatdengan peran dan tugas masing-masing unsur yaitu sebagai berikut :
a. Lurah atau Kepala Desa
Secara umum peran utama Kepala KelurahanLurah dan Kepala Desa adalah memberikan dukungan dan jaminan agar pelaksanaan PNPM Mandiri
Perkotaan di wilayah kerjanya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
aturan yang berlaku sehingga tujuan yang diharapkan melalui PNPM Mandiri Perkotaandapat tercapai dengan baik.Untuk Itu Lurah Kepala Desa dapat
mengerahkan perangkat kelurahan atau desa sesuai dengan fungsi masing- masing.Secara rinci tugas dan tanggung jawab LurahKepala Desa dalam
pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan adalah sebagai berikut: 1
Membantu sosialisasi tingkat kelurahandesa dan Kesiapan Masyarakat yang menyatakan kesiapan seluruh masyarakat untuk mendukung dan
melaksanakan PNPM Mandiri Perkotaan; 2
Memfasilitasi terselenggaranya pertemuan pengurus RTRW dan masyarakat dengan KMWTim Fasilitator, dan relawan masyarakat
dalam upaya penyebarluasan informasi dan pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan.
3 Memfasilitasi pelaksanaan pemetaan swadaya Community Self
Survey dalam rangka pemetaan kemiskinan dan potensi sumberdaya masyarakat yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat;
4 Memfasilitasi proses pembentukan LKM. Bentuk-bentuk dukungan
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, serta ketentuan PNPM Mandiri Pedesaan.
5 Memfasilitasi dan mendukung penyusunan Program Jangka Menengah
Penanggulangan Kemiskinan dan rencana tahunannya oleh masyarakat yang diorganisasikan oleh lembaga kepemimpinan masyarakat
setempat LKM. 6
Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kegiatan yang terkait dengan penanggulangan kemiskinan termasuk peninjauan lapangan oleh
berbagai pihak berkepentingan.
Universitas Sumatera Utara
7 Memfasilitasi PJM Pronangkis sebagai program kelurahandesa untuk
dibahasa didalam Musrenbang kelurahandesa. 8
Memberi laporan bulanan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan diwilayahnya kepada Camat.
9 Berkoordinasi dengan Tim Fasilitator, relawan masyarakat dan LKM,
memfasilitasi penyelesaian persoalan dan konflik serta penanganan pengaduan yang muncul dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan
diwilayah kerjanya.
II.4 Defenisi Konsep