ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
in the Indonesian language.
PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
Pada Tanggal 31 Desember 2015 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2015 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT INTER DELTA Tbk AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Continued
As Of December 31, 2015 And For Year Ended
December 31, 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
54
28. INSTRUMEN KEUANGAN Lanjutan 28. FINANCIAL INSTRUMENT Continued
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, deposito
berjangka yang dibatasi penggunaannya, utang bank jangka pendek, utang usaha, beban masih harus
dibayar dan utang lain-lain kurang lebih sebesar nilai wajarnya
karena instrumen
keuangan tersebut
berjangka pendek. Management has determined that the carrying amounts
of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, restricted time deposits, short-term bank
loan, trade payables, accrued expenses and other payables reasonably approximate their fair values
because they are mostly short-term maturities.
Nilai tercatat utang pembiayaan konsumen mendekati nilai wajarnya karena suku bunga efektifnya mendekati
suku bunga pasar. The fair value of
consumer financing obligation approximates its carrying amounts because the effective
interest rate is approximately at market rate.
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko perubahan kurs mata uang asing, risiko kredit dan
risiko likuiditas. The Company is exposed to interest rate risk, foreign
exchange rate risk, credit risk and liquidity risk. Risiko tingkat bunga
Interest rate risk Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau
arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Risiko ini terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko
tingkat bunga yang berasal dari pinjaman jangka pendek adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang
terjadi ke pelanggan melalui harga jual. Interest rate risk is the risk that the fair value or future
cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk
primarily related to short-term loan. The Company policies related to interest rate risk from short-term loan
is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi bisnis sebagian dalam Dolar Amerika Serikat dan oleh
karena itu terekspos risiko mata uang asing. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki kebijakan
khusus untuk lindung nilai mata uang asing. Namun manajemen senantiasa memantau eksposur valuta
asing dan mempertimbangkan risiko lindung nilai valuta asing yang signifikan manakala kebutuhan tersebut
timbul. The Company and Subsidiary do businesses in United
States Dollar and therefore is exposed to foreign exchange risk. The Company and Subsidiary do not
have a foreign currency hedging policy. However management monitors foreign exchange exposure and
will consider hedging significant foreign exchange risk should the need arises.
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014 disajikan pada Catatan 25 pada laporan keuangan konsolidasian.
The Company and Subsidiary’s monetary asset and liability
denominated in foreign currencies as of December 31, 2015 and 2014 are disclosed in Note 25
to the consolidated financial statements. Tabel berikut menjelaskan sensitivitas Perusahaan dan
Entitas Anak atas perubahan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Tingkat sensitivitas di bawah ini
merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi atas nilai kurs valuta asing.
Analisis sensitivitas hanya mencakup akun-akun moneter dalam mata uang asing. Tabel di bawah juga
menggambarkan dampak terhadap laba setelah pajak dan ekuitas Perusahaan dan Entitas Anak ketika mata
uang mengalami penguatan dalam besaran persentase tertentu terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain
dianggap konstan. The following table details the Company and
Subsidiary’s sensitivity to changes in Rupiah against the United States Dollar. The sensitivity rate below
represents management’s
assessment of
the reasonably possible change in foreign exchange rates.
The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items. This table also
indicates the effect after tax in profit and equity of the Company and Subsidiary wherein the currency
strenghten at a certain percentage against the Rupiah, with all other variables held constant.