14
3.4. Metode Pelaksanaan Pengkajian
3.4.1. Metode Pengambilan Sampel
Sampel yang dimaksud dalam pengkajian ini adalah petani yang berusahatani jagung dan kedelai yang mendapat program upsus jagung dan kedelai. Metode
pengambilan sampel Multistage Random Sampling. Tahap pertama penarikan satuan
sampling primer, yaitu memilih 2 kabupaten sentra produksi jagung dan 2 kabupaten sentra produksi kedelai. Tahap kedua adalah memilih satuan
sampling sekunder, yaitu memilih keluarga kepala keluarga dari tiap kabupaten terpilih.
Satuan sampling terpilih dari tahap kedua ini merupakan unit elementer yang
menjadi responden pengkajian. Penentuan jumlah sampel digunakan rumus sebagai berikut Nazir,1999 :
Dimana : n
= Jumlah Sampel N
= Jumlah populasi σ
2
= 10.000; σ = 100 Sampel responden pemangku kebijakan dilakukan secara sengaja
purposive sampling yaitu kepala dinas atau kepala bidang yang menangani tanaman pangan
di tingkat provinsi maupun kabupaten. Kriteria responden petani dalam pengkajian ini adalah :
1. Mendapat program Upsus Jagung dan kedelai 2. Mengusahakan komoditi jagung dan kedelai.
3.4.2. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dengan petani sampel dengan menggunakan alat
bantu berupa kuisioner. Data primer yang dikumpulkan meliputi data yang terkait dengan parameter input, output, dan kelembagaan kelompok tani, dll. Metode
pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan
15
para pemangku kebijakan dan studi pustaka. Wawancara terhadap pemangku kebijakan diarahkan untuk mengetahui program peningkatan produktivitas dan
produksi pangan strategis jagung dan kedelai di tingkat provinsi maupun
kabupaten. Data sekunder meliputi biofisik, sosial ekonomi dan budaya.
Parameter yang diukur
Parameter yang diukur dalam pengkajian ini adalah :
Peningkatan produksi
Peningkatan produktivitas
Komponen hasil dan biaya usahatani jagung dan kedelai
Kelayakan usahatani jagung dan kedelai
Persepsi petani terhadap usahatani jagung dan kedelai
Peningkatan luas tanam
Capaian program peningkatan produksi jagung dan kedelai
3.4.3. Analisis Data