B. SUBYEK PENELITIAN
1. Karakteristik Subyek Penelitian
Pemilihan subyek dalam penelitian ini didasarkan pada beberapa karakteristik tertentu, antara lain:
a. ”Bapak” Batak Toba
Artinya: seorang lelaki yang dilahirkan dari keluarga Batak Toba atau memiliki marga sejak lahir, yang telah berumah tangga.
b. Tidak memiliki anak laki-laki
Tidak memiliki anak laki-laki tetapi memiliki satu atau lebih anak perempuan. c.
Beragama Kristen d.
Tinggal di daerah asal suku bangsa Batak Toba yaitu daerah Samosir.
2. Jumlah Subyek Penelitian
Menurut Patton dalam Poerwandari, 2007 desain kualitatif memiliki sifat yang luwes, oleh sebab itu tidak ada aturan yang pasti dalam jumlah subyek yang
harus diambil untuk penelitian kualitatif. Hal senada juga dinyatakan oleh Strauss dalam Irmawati, 2002, tidak ada ketentuan baku mengenai jumlah subyek
minimal yang harus dipenuhi pada penelitian kualitatif. Apalagi data yang dikumpulkan telah cukup mendalam maka dapat diambil jumlah subyek yang
kecil, misalnya pada penelitian yang menggunakan wawancara mendalam Irmawati, 2002. Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah dua orang. Alasan
utama pengambilan jumlah subyek dalam penelitian ini karena pertimbangan keterbatasan dari peneliti sendiri, baik waktu, biaya maupun kemampuan peneliti.
Universitas Sumatera Utara
3. Prosedur Pengambilan Subyek Penelitian
Penelitian ini menggunakan prosedur pengambilan subyek penelitian dengan teknik bola salju berantai snowballchain sampling. Menurut Patton
dalam Poerwandari 2007 snowball sampling adalah pengambilan subyek penelitian yang dilakukan secara berantai dengan meminta informasi pada orang
yang telah diwawancarai atau dihubungi sebelumnya, demikian seterusnya.
4. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Samosir yang merupakan salah satu kabupaten daerah Batak Toba Pusat Dokumentasi dan Pengkajian
Kebudayaan Batak, dalam Irmawati, 2007. Lokasi penelitian tersebut dipilih dengan alasan kemudahan untuk mendapatkan dan menemui subyek penelitian.
C. METODE PENGAMBILAN DATA