Achimenes grandiflora Dc. Amaranthus tricolor L. Argostemma involucratum Hemsl. Arundina graminifolia D.Don Hochr. Boehmeria glomerulifera MIQ.

keinginan untuk menggunakan bahan hanya untuk mengetahui manfaat tumbuhan herba yang ada di sekitar masyarakat Karo ini semakin berkurang.

4.3.6 Tingkat Pendidikan Responden di Dusun Pamah Semilir

No Kelompok Responden tahun Pendidikan Tidak Sekolah SDSR SLTP SLTA D3Sarjana 1 I 20-35 - 5 4 11 - 2 II 36-50 - 16 2 2 - 3 III 50 2 18 - - - Seperti yang terlihat pada Tabel 4.3.6 dimana masyarakat Karo yang tinggal di Dusun Pamah Semilir terdapat dua orang yang tidak mengenyam pendidikan. Sehingga hal ini dapat mempengaruhi pola penurunan pengetahuan pemanfaatan jenis tumbuhan herba itu sendiri. Faktor lainnya yang diduga berpengaruh terhadap tingkat degradasi yaitu ketersediaan barang substitusi dan pola penurunan pengetahuan. Misalnya tersedianya obat-obatan oleh puskesmas pembantu atau puskesmas di ibu kota kecamatan juga telah mengurangi minat masyarakat usia muda untuk mengetahui tumbuhan herba sebagai obat-obatan. Pemberian pengetahuan kepada salah satu anak saja turut manghambat perkembangan dari pengetahuan tersebut. 4.4 Deskripsi Jenis-Jenis Tumbuhan Herba Berdasarkan pengamatan karakter dari masing-masing sampel spesimen dari lapangan serta keterangan tambahan yang diperoleh pada saat melakukan penelitian, dikemukakan deskripsi jenis tumbuhan herba yang diperoleh di Desa Telagah kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat sebagai berikut :

1. Achimenes grandiflora Dc.

Herba teresterial, tegak. Batang bulat, berbulu. Daun bulat telur, duduk berhadapan, pertulangan menyirip teratur, permukaan daun berbulu, mempunyai stipula, pangkal membulat, ujung runcing. Bunga aksilar, bentuk tabung, warna putih, panjang stigma 1-4 cm. Universitas Sumatera Utara 2. Alpinia sp. Herba. Rhyzomae berwarna putih kecoklatan, panjang ruas rimpang 1-2 cm. Telinga daun berwarna hijau kecoklatan, pinggiran pelepah berbulu halus, daun hijau mengkilat, panjang daun 13-23,5cm, lebar daun 3,5-5,5 cm. daun tidak menggulung.

3. Amaranthus tricolor L.

Herba setahun, tegak atau agak condong, tinggi 0,4-1 m, dan bercabang. Batang lemah dan berair. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, panjang 5-8 cm, ujung tumpul, pangkal runcing, serta warnanya hijau, merah atau hijau keputihan. Bunga dalam tukal yang rapat, bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bunga berbentuk bulir.

4. Argostemma involucratum Hemsl.

Herba, teresterial, tinggi 13 cm, bulat dan berbulu, warna hijau tua, daun duduk berhadapan, lebar 2,5 cm, panjang keseluruhan 4 cm, ujung runcing, permukaan berbulu, pertulangan menyirip, tepi rata, bunga berbentuk bongkol, warna putih.

5. Arundina graminifolia D.Don Hochr.

Herba teresterial. Tinggi ± 80 cm. Rimpang: menjalar di dalam tanah, berdaging. Batang: pipih, tertutup oleh pelepah, permukaan kasar, berwarna hijau, tipe percabangan simpodial, Panjang ± 77 cm, diameter ± 1,3 cm. Daun: tipis, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, permukaan kasap, berwarna hijau, panjang ± 16 cm, lebar± 1,2 cm. Perbungaan: majemuk, terminal.

6. Boehmeria glomerulifera MIQ.

Batang tegak, bulat . daun spiral, tepi bergerigi, ujung runcung, pangkal daun runcing. bunga berasal dari ketiak daun, kecil aksilar. Universitas Sumatera Utara 7. Bouteloua sp Akar serabut, batang bulat. Daun pita berbulu, panjang 1-10 cm, lebar 2-4 cm, ujung runcing, pangkal runcing, pertulangan jelas. Bunga warna pink muda.

8. Bulbophylum sp