Vigna sinensis Zea mays L. Zingiber officinale Rosc.

panjang 1-3 cm, mempunyai daun penumpu. Bunga bentuk tabung,bunga pita, warna kuning, terminal.

93. Stachytarpheta jamaicensis VAHL.

Tumbuh tegak, tinggi 50 cm. Daun letak berhadapan, bentuk bulat telur, tepi bergerigi. Bunga duduk tanpa tangkai pada bulir-bulir, panjang 4-20 cm. Bunga mekar tidak berbarengan, kecil-kecil berwarna ungu.

94. Tarenna pulchra Ridl.

Batang bulat berkayu. Daun tunggal melanset, panjang 8-22 cm, lebar 2-3 cm. stipula berbentuk segitiga, berwarna hijau dengan ujung meruncing, panjang 1-1,5 cm, lebar 0,3-0,5 cm.

95. Tiliacora sp

Herba teresterial memanjat tidak bergetah. Daun tunggal. Tepi daun rata dengan ujung runcing dan pangkal daun meruncing. Panjang daun 8-15 cm.

96. Tylophora sp

Herba teresterial memanjat. Daun berhadapan, tebal mengkilat Panjang daun 8-10,5 cm, lebar daun 3,1-4,3 cm. Batang pada batang tumbuh akar- akar.

97. Urena lobata L.

Tumbuh tegak, bercabang. Batang bulat, berbulu. Daun tunggal, memanjang, pangkal rucing, ujung runcing, tepi bergerigi, mempunyai daun penumpu. Bunga bongkol, warna putih.

98. Vigna sinensis

semak, menjalar, semusim, tinggi ± 2,5 m. Batang tegak, silindris, lunak, berwarna hijau, permukaan licin. Daunnya majemuk, lonjong, berseling, panjang 6-8 cm, lebar 3-4,5 cm, tepi rata, pangkal membulat, ujung lancip, pertulangan menyirip, tangkai silindris, panjang ±4 cm, dan berwarna hijau. Universitas Sumatera Utara 99. Vitis gracilis Bl. Batang berwarna merah dan memiliki rambut halus seperti wol. Daun oval, polimorfik, panjangnya 0,8- 7 cm, lebar 0,4-8,5 cm, bentuk pangkal seperti hati dengan tepi bergerigi.

100. Zea mays L.

Tegak, semusim, batang kasar, tinggi 0,6- 3 m. Helaian daun berbentuk pita dengan panjang 35-100 cm, lebar 3-12 cm, ujung meruncing, tepi bergelombang, bertulang sejajar, bunga jantanberbentuk malai, keluar dari ujung batang dengan warna putih kekuningan. Bunga Betina keluar dari ketiak daun, berbentuk tongkol. Panjang tongkol yang masak 8-20 cm.

101. Zingiber officinale Rosc.

Batang semu, tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip, panjang 15-23 mm dan lebar 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus. Bunga tumbuh dari dalam tanah, berbentuk bulat telur, panjang 3,5-5 cm dan lebar 1,5-1,75 cm. Bunga berwarna hijau kekuningan. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pemanfaatan tumbuhan herba pada masyarakat Karo di Desa Telangah di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, dapat disimpulkan : 1. Jumlah tumbuhan herba yang diperoleh di Desa Telagah sebanyak 101 jenis tumbuhan Herba yang tergolong kedalam 47 Famili. 2. Pemanfaatan untuk bahan campuran obat-obatan 67 jenis, bahan makananminuman 25 jenis, mistikritual 19 jenis, pekarangan 13 jenis, bumbu 6 jenis, pakan 4 jenis dan bahan zat warna 1 jenis 3. Nilai guna tumbuhan herba UVis tertinggi di Dusun Perteguhan adalah Bahing Zingiber officinale Rosc. yaitu 611 dengan UVs sebesar 13 dan nilai RUV 0,467. 4. Nilai guna tumbuhan herba UVis tertinggi di Dusun Pamah Semilir adalah Bahing Zingiber officinale Rosc. yaitu 773 dengan UVs 12,88 dan RUV 0,594. 5. Nilai Index of Cultural Significance ICS tertinggi yaitu 75 di Dusun Perteguhan adalah Bunga kiung Impatiens balsamina L. 6. Nilai Index of Cultural Significance ICS tertinggi yaitu 96 di Dusun Pamah Semilir adalah Galoh Musa paradisiaca L.. 7. Pengetahuan masyarakat suku karo di Desa Telagah tentang pemanfaatan jenis tumbuhan herba dari generasi ke generasi cenderung menurun. Tingkat degradasi tertinggi terdapat di Dusun Perteguhan pada responden kelompok umur I yaitu umur 20-35 tahun sebesar 60,68. Universitas Sumatera Utara