Kualitas Audit Tinjauan Teoritis 1. Audit

Debt to total asset ratio berarti menunjukkan seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang yang diperoleh dari kreditur, bukan dari pemegang saham atau investor. Dari hasil pengukuran, apabila rasio tinggi, artinya pendanaan dengan utang semakin banyak, maka semakin sulit bagi perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman karena dikhawatirkan perusahaan tidak mampu menutupi utang-utangnya dengan aktiva yang dimilikinya Kasmir, 2008. Rasio leverage yang tinggi dapat menimbulkan kerugian yang tinggi pula bagi perusahaan, dan kerugian yang tinggi tersebut akan membawa perusahaan pada kondisi keuangan yang bermasalah. Kondisi keuangan yang bermasalah tersebut dpat menjadi indikasi bagi auditor dalam penerbitan opini going concern. Rasio leverage berpengaruh positif terhadap penerimaan opini going conern.

8. Kualitas Audit

Berdasarkan teori agensi yang mengasumsikan bahwa manusia itu selalu self interest maka kehadiran pihak ketiga yang independen sebagai mediator pada hubungan antara principal dan agen diperlukan, dalam hal ini auditor independen. Investor akan lebih cenderung yakin pada data akuntansi yang dihasilkan dari kualitas audit yang tinggi. Teori reputasi memprediksikan adanya hubungan positif antara ukuran KAP dengan kualitas audit Lennox, 2000. Dopuch dan Simunich 1980 dan Deangelo 1981 dalam Schwartz 1996 beragumentasi bahwa ukuran audit berhubungan positif dengan kualitas audit. Universitas Sumatera Utara DeAngelo 1981 menyatakan bahwa kualitas audit adalah probabilitas error dan irregularities yang dapat dideteksi dan dilaporkan. Probabilitas pendeteksian dipengaruhi oleh isu yang merujuk pada audit yang dilakukan oleh auditor untuk menghasilkan pendapatnya. Isu-isu yang berhubungan dengan isu audit adalah kompetensi auditor, persyaratan yang berkaitan dengan pelaksanaan audit, dan persyaratan pelaporan. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa KAP yang besar akan berusaha untuk menyajikan kualitas audit yang lebih besar dibandingkan dengan KAP yang lebih kecil. Auditor skala besar juga lebih cenderung untuk mengungkapkan masalah -masalah yang ada karena mereka lebih kuat menghadapi risiko proses pengadilan. Argumen tersebut berarti bahwa auditor skala besar memiliki insentif lebih untuk mendeteksi dan melaporkan masalah going concern kliennya. Economic Of Scale yang besar akan memberikan insentif yang kuat untuk mematuhi aturan SEC sebagai cara pengembangan dan pemasaran keahlian KAP tersebut. Kantor akuntan publik diklasifikasikan dengan KAP Big Four dan kantor akuntan publik lainnya. Barnes dan Huan 1993 menyatakan bahwa perusahaan yang gagal dan tidak menjelaskan going concern pada opini auditnya menunjukkan bahwa auditor tersebut lebih mementingkan aspek komersial, hal ini berdampak buruk pada citra auditor dan hilangnya kepercayaan investor terhadap perusahaan auditan. Semakin tinggi kualitas auditor cenderung meningkatkan kemungkinan penerimaan opini audit going concern. Empat ukuran kategori digunakan untuk mendeskripsikan kantor akuntan publik : Lima Besar perusahaan internasional, perusahaan nasional, perusahaan Universitas Sumatera Utara regional dan perusahaan lokal berskala besar, sertra perusahaan lokal berskala kecil. Lima perusahaan akuntan publik terbesar di Amerika Serikat dikenal dengan sebutan perusahaan akuntan publik internasional “The Big Four”. Mereka adalah perusahaan-perusahaan yang berada pada empat urutan pertama dalam tabel. Keempat perusahaan ini memiliki kantor-kantor di seluruh AS dan banyak kantor lain di seluruh dunia, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil Arens, 2008. Pendapatan dan Data Lainnya Perusahaan Akuntan Publik Terbesar di Amerika Serikat Ukuran Pendapatan Tahun Bersih - 2005 Hanya di AS menurut dalam Cabang Pendapatan Kantor juta Partner Profesional A.S Empat Besar 1 Deloitte Touche 7,814.0 2,560 23,841 103 2 Ernst Young 6,330.6 2,130 15,900 97 3 PricewaterhouseCoopers 6,167.0 2,019 20,056 91 4 KPMG 4,715.0 1,607 13,184 93 Nasional 5 RSM McGladreyMcGladrey Pullen 1,213.7 756 5,117 153 6 Grant Thornton 795.2 425 3,324 50 7 BDO Seidman 440.0 238 1,495 35 Regional 8 Crowe Group 364.4 185 1,220 19 9 BKD 258.7 191 1,029 27 10 Moss Adams 229.0 195 957 17 11 Plante Moran 214.5 192 886 18 Lokal Besar 50 Mahoney Cohen Co 39.6 27 132 3 75 Holthouse Carlin Van Trigt 31.0 16 104 5 Universitas Sumatera Utara

9. Opini Audit Tahun Sebelumnya

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 95

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 74 78

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 83

PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH KUALITAS AUDIT, PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 17