BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis
2.1.1 Pengertian Wirausaha
1. Zimmerer 2005 menyatakan kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha. Artinya, untuk menciptakan sesuatu, diperlukan suatu kreativitas dan jiwa
inovator yang tinggi. Seseorang yang memiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berpikir untuk mencari atau menciptakan peluang yang
baru agar lebih baik dari sebelumnya. 2. Wirausahawan entrepreneur adalah orang yang berjiwa berani dalam
mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani dalam mengambil resiko artinya bermental mandiri dan
berani memulai usaha tanpa diikuti rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. Konsep ini juga menjelaskan bahwa
seorang wirausahawan dalam pikirannya selalu mencari, memanfaatkan, serta menciptakan peluang usaha yang dapat
memberikan keuntungan. Kasmir, 2006 : 16
Universitas Sumatera Utara
3. Soetadi 2010 menyatakan bahwa wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambilan tindakan yang tepat, mengambil
keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif
dalam rangka meraih kesuksesan.
2.1.2 Pengertian Usaha Kecil
Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dijelaskan dalam UU Usaha Mikro, Kecil, Menengah UMKM No. 20 tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan danatau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. 2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria
Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini. 3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih
Universitas Sumatera Utara
atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini.
2.1.3 Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM