Apapun pilihan usaha seseorang, untuk menjamin keberhasilan usahanya, maka harus dilaksanakan persiapan secara matang. Setelah mempertimbangkan
kelebihan dan kekurangan pilihan usaha, langkah berikutnya adalah menyiapkan rencana bisnis.
Business plan merupakan dokumen yang disiapkan secara seksama, yang menerangkan mengenai pola dari usaha kecil yang digeluti, sasaran dari
entrepreneur dan rencana tindakan untuk mencapai sasaran. Rencana bisnis ini selain berguna sebagai alat untuk mengajukan
permohonan modal, juga mengandung informasi-informasi penting yang diperlukan untuk mengambil sebuah keputusan strategis sebelum memulai suatu
bidang usaha. Tidak semua entrepreneur menyiapkan business plan sebelum memulai
bisnis mereka. Namun, manfaat business plan jauh lebih besar. Dengan business plan, wirausaha diharuskan untuk berpikir kreatif. Dengan demikian isu-isu kritis
yang muncul akan bisa ditangani dengan baik.
Menurut Anoraga 2002, suatu rencana usaha business plan disusun berdasarkan fungsi-fungsi operasional usaha, yaitu:
1. Rencana Pemasaran
Merupakan rencana yang berisi tentang perkiraan dan taksiran yang mencakup volume permintaan, baik untuk permintaan konsumen industri
maupun untuk konsumsi akhir, volume penjualan yang mampu dicapai
Universitas Sumatera Utara
serta daerah pemasarannya, program pemasaran yang mencakup bauran pemasaran dan kebijaksanaan harga jual yang dikaitkan dengan harga
produk jasa pesaing.
2. Rencana Produksi
merupakan rencana yang berisi tentang perkiraan dan taksiran mengenai mesin atau alat-alat yang digunakan dalam proses menghasilkan barang
atau jasa, mengenai pemasok dan kapasitas pemasok, pemilihan lokasi
tempat usaha, desain proses produksi dan karakteristik proses produksi yang dipakai, cara pengaturan persediaan bahan baku, tenaga kerja yang
dibutuhkan, serta persoalan peralatan yang digunakan.
3. Rencana Organisasi dan Manajemen
Merupakan rencana yang berisi tentang perkiraan dan taksiran yang mencakup struktur organisasi yang sesuai dengan besarnya usaha,
banyaknya tenaga kerja untuk melaksanakan kegiatan operasional usaha dan kualifikasi keahlian yang diperlukan, gaji upah dan jaminan fasilitas
lain yang diberikan serta pembagian tugas dan jadwal kerja.
4. Rencana Keuangan
Merupakan rencana yang berisi tentang perkiraan dan taksiran atas kebutuhan modal untuk investasi, modal kerja dan arus kas; yang
mencakup penerimaan, rincian pengeluaran atas biaya langsung biaya produksi dan biaya tak langsung biaya-biaya pemasaran, umum, dan
penyusutan, laba sebelum pajak, taksiran pajak, laba setelah pajak, arus kas sesudah pajak, pembayaran pokok pinjaman, dan arus kas bersih.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Utomo 2009 dengan judul
penelitian “Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Keberhasilan Usaha Baru Studi Kasus Pada Rumah Kue Maisyaroh dan Al-Baik
Bakery and Cakes Medan” menghasilkan kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mendorong
keberhasilan usaha baru adalah penerapan yang diikuti pengimplementasian keempat faktor dari rencana usaha bussiness plan yaitu rencana pemasaran,
rencana produksi, rencana organisasi dan manajemen serta rencana keuangan. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa rencana organisasi dan manajemen
merupakan faktor yang paling dominan sebagai faktor yang mempengaruhi
keberhasilan usaha baru. Ritonga 2005 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Kewirausahan Terhadap Keberhasilan Usaha Mikro Non Makanan Di Lingkungan Pajak USU”
dimana peneliti menggunakan empat indikator untuk mengukur kewirausahaan yaitu, perencanaan, resiko, peluang, dan adaptasi.
Keberhasilan usaha akan diukur dengan tiga indikator yaitu keuntungan usaha, jumlah usaha, jumlah penjualan, dan pertumbuhan usaha. berdasarkan penelitian
diperoleh yaitu bahwa kewirausahaan bukan merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha mikro non makanan di Pajak USU atau dapat dikatakan tidak
terdapat hubungan antara kewirausahaan dan keberhasilan usaha yang signifikan.
Ulina 2008 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor- faktor yang Mendorong Keberhasilan Usaha Baru Studi Kasus Pada Crispo
Accessories Grand Palladium dan Q-ta Accessories Sun Plaza Medan”
dimana peneliti menggunakan empat indikator untuk mengukur kewirausahaan,
Universitas Sumatera Utara