Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel

4. Faktor Keuangan X4 A. Melakukan penilaian atas kelayakan potensi usaha B. Memperhitungkan kebutuhan modal C. Menganalisis kemampuan perkembangan pelaksanaan kegiatan usaha sustainable Likert 5. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha Y A.Keuntungan Usaha B. Perkembangan Usaha C. Jumlah Penjualan D. Pertumbuhan Usaha E. Peningkatan Hasil Produksi Likert Sumber : Anoraga, 2002 diolah penulis

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sifat, pendapat dan persepsi seseorang ataupun kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2005:104. Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 dilihat pada tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.2 Instrument Skala Likert No. Pertanyaan Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Kurang Setuju KS 3 Universitas Sumatera Utara 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2005

3.6 Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Sugiyono 2005:74, populasi adalah wilayah yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha rumah makan di Kelurahan Helvetia Tengah yang berjumlah tiga puluh dua orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005:73. Untuk menentukan jumlah sampel, penulis menggunakan rumus Slovin Umar, 2008:78 sebagai berikut : n = 2 1 e N N + Dimana : n = jumlah sampel N = ukuran populasi e = taraf kesalahan yaitu 5 atau 0,05 Universitas Sumatera Utara Akan tetapi, rumus Slovin berlaku jika populasi yang akan diteliti berjumlah minimal 100 orang. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti akan langsung meneliti populasi sebagai sampel. Jadi, jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak 32 rumah makan. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yaitu metode purposive random sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan dan ciri-ciri yang ditentukan terlebih dahulu untuk membatasi sampel Sugiyono, 2005:78. Adapun kriteria yang ditentukan adalah rumah makan yang telah berdiri 1 satu tahun lamanya dengan modal sendiri. Tujuan dari penetapan kriteria ini adalah karena penulis menganggap pengusaha dapat mempertahankan usahanya yang dimulainya secara mandiri.

3.7 Jenis dan Sumber Data