29
2.7. Analisa Rasio Berdasarkan KEPMEN BUMN No. KEP-100MBU2002
Penilaian kinerja BUMN melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-100MBU2002 tanggal 14 Juni 2002 tentang penilaian
Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, yakni : a.
Return on Equity ROE Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian dari investasi
para pemilik pemegang saham. Untuk menghitung nilai ROE ini digunakan rumus :
100 x
Sendiri Modal
Pajak Setelah
Laba E
O R
b. Return on Investment ROI
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh sumber-sumbernya. ROI dihitung dengan cara:
Investasi Total
Income Operating
ROI
c. Rasio Kas
Rasio kas ini menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya yang akan jatuh tempo dengan kas yang dimiliki perusahaan baik
yang ada dalam perusahaan maupun yang ada di bank yang sewaktu-waktu dapat digunakan dan surat berharga jangka pendek. Untuk menghitung rasio
ini digunakan rumus sebagai berikut :
100 x
s Liabilitie
Current Pendek
Jangka Berharga
Surat Bank
Kas Kas
Rasio
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
30 d.
Rasio lancar Current Ratio menunjukkan seberapa jauh kewajiban jangka pendek kepada
kreditur dipenuhi oleh harta yang segera biasanya satu tahun menjadi kas. Atau dengan kata lain rasio ini digunakan untuk mengetahui kesanggupan
perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Untuk menghitung rasio ini digunakan rumus sebagai berikut :
00 1
x s
Liabilitie Current
Assets Current
Ratio Current
e. Collection Period
Collection Period menunjukkan lamanya piutang dagang tersebut beredar sehingga menjadi kas. Untuk menghitung collection period digunakan rumus
sebagai berikut : 100
x Usaha
Pendapatan Total
Usaha Piutang
Total Period
Collection
f. Perputaran Persediaan
Perputaran Persediaan adalah berapa lama persediaan tersebut disimpan dalam satu tahun untuk mengetahui perputaran persediaan. Untuk
menghitung perputaran persediaan digunakan rumus sebagai berikut : hari
365 x
Usaha Pendapatan
Total Persediaan
Total Persediaan
Perputaran
g. Perputaran Total Asset
Perputaran total asset adalah perbandingan antara pendapatan dengan total asset dengan rumus sebagai berikut :
100 x
Employed Capital
Pendapatan Total
Asset Total
Perputaran
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
31 h.
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Asset Rasio ini menunjukkan seberapa besar porsi modal sendiri terhadap total
asset. Rasio modal sendiri dihitung dengan rumus sebagai berikut :
100 x
Asset Total
Sendiri Modal
Total TA
TM
Setiap perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba namun yang lebih penting lagi yaitu bagaimana perusahaan ini dapat melakukan efisiensi
penggunaan modal. Sebab laba yang maksimal belumlah menunjukkan perusahaan tersebut telah bekerja dengan efisien, tetapi yang lebih penting adalah
bagaimana perusahaan dapat mempertinggi rentabilitasprofitabilitasnya
Penelitian ini akan berfokus pada analisa Rasio Profitabilitas. Ada banyak cara melakukan Analisa Rasio Profitabilitas seperti Profit Margin, BOPO, ROA,
ROI, ROE dan EPS. Namun demikian Analisa Rasio Profitabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini akan difokuskan pada ROI dan ROE.
Defenisi ROI dan ROE yang dipakai dalam penelitian ini adalah : 1.
Return On Investment ROI Return on Investment termasuk ke dalam profitabilitas yang
menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada. Rasio ini digunakan untuk
mengukur kekuatan penghasilan dari aktiva. Rasio tersebut menyatakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh penghasilan terhadap operasi
bisnis dan menjadi ukuran keefektifan manajemen. Rasio ini menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik,
semakin besar semakin bagus Mukhtaruddin, 2007.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
32 ROI merupakan salah satu jenis rasio profitabilitas perusahaan,
dimana semakin tinggi profitabilitas biasanya perusahaan akan lebih memilih menggunakan sumber dana internal dari laba ditahan, sehingga
penggunaan hutang perusahaan akan berkurang. ROI merupakan perbandingan antara tingkat laba operasi setelah pajak dengan total
investasinya. Skala pengukur ROI adalah rasio dengan satuan persen Brigham dan Houston, 2001.
Return on investment adalah salah satu bentuk dari profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan
keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan Munawir: 1981:89.
ROI tidak memberikan indikasi berapa lamanya suatu investasi. Namun demikian, ROI sering dinyatakan dalam satuan tahunan atau sering
juga dinyatakan untuk suatu tahun kalendar atau fiskal. Untuk memperoleh aset maka suatu perusahaan memerlukan dana
yang dapat diperoleh baik dengan melakukan hutang atau dari modal sendiri yang sumbernya adalah sisa laba ditahan. Aset yang diperoleh
nantinya akan dijadikan sebagai sumber daya perusahaan untuk meningkatkan hasil usahanya. Rumusan Return on Investment
menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih dengan total aset yang dimiliki dan digunakan dalam kegiatan
operasionalnya. ROI Return on Investment merupakan salah satu indikator dari
tingkat profitabilitas perusahaan. ROI merupakan perbandingan dari return
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
33 investasi terhadap total investasi perusahaan. Profitabilitas perusahaan
yang tinggi akan mengurangi nilai Debt to Equity Ratio DER perusahaan, karena semakin profitable suatu perusahaan, biasanya
perusahaan cenderung untuk melakukan pendanaan yang bersumber dari laba ditahan dan modal sendiri Brigham dan Houston, 2001. Nilai rata-
rata ROI yang digunakan sebagai proksi untuk profitabilitas perusahaan memiliki nilai yang fluktuatif selama periode penelitian.
2. Return On Equity ROE
Return on Equity merupakan kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. Return on Equity
merupakan statistik yang mencerminkan keuntungan pemilik usaha. ROE mengukur pengembalian modal dari pemilik perusahaan Mukhtaruddin,
2007. Dalam melaksanakan operasi perusahaan, pemilik atau pemegang
saham perusahaan menginginkan hasil yang optimal. Return on Equity dipergunakan untuk menggambarkan kemampuan perusahaan memberikan
imbalan atau hasil kepada pemilik atau pemegang saham perusahaan. Rumusan ROE akan menghubungkan antara laba bersih dalam perhitungan
rugi laba dengan equity yang ada dalam neraca. Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang ada untuk mendapatkan net income, dengan rumus :
Capital Equity
Income Net
ROE
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
34 Semakin tinggi angka pencapaian ROE menunjukkan kinerja
perusahaan semakin baik sehingga meningkatkan daya tarik saham yang ditawarkan di pasar modal.
Selanjutnya, rasio profitabilitasrentabilitas digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen dalam mengelola perusahaan. Efektivitas yang dimaksud
adalah meliputi kegiatan fungsional manajemen yang terdiri dari keuangan, pemasaran, sumber daya manusia dan operasional. Efektivitas pada faktor tersebut
akan menyebabkan peningkatan atau penurunan laba bagi perusahaan. Penurunan laba yang berlangsung terus-menerus akan mengarah pada kebangkrutan
perusahaan. Menurut
tujuannya, rasio
keuangan khususnya
perusahaan dikelompokkan sebagai berikut :
1. Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan tingkat kemudahan relatif
suatu aktiva untuk segera dikonversikan ke dalam kas dengan sedikit atau tanpa penurunan nilai serta tingkat kepastian tentang jumlah kas yang dapat
diperoleh. Rasio-rasio yang tergolong dalam rasio likuiditas ini adalah current ratio, quick ratio dan cash ratio. masing-masing rasio ini mempunyai
perspektif yang berbeda dalam mengukur tingkat likuiditas perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Current ratio untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan asumsi bahwa semua aktiva lancarnya dikonversi menjadi kas. Quick
ratioacid test ratio mempunyai tujuan yang sama dengan current ratio, akan tetap dalam perspektif yang lebih cepat yakni rasio ini tidak
memperhitungkan persediaan, karena memerlukan waktu yang relatif lama
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
35 untuk dikonversi menjadi uang kas aehingga dengan demikian rasio ini lebih
tajam dari current ratio. Cash ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan
memperhitungkan aktiva yang paling likuid. 2.
Rasio ProfitabilitasRentabilitas digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam mengelola perusahaan. Efektivitas yang dimaksud adalah
meliputi kegiatan fungsional manajemen yang terdiri dari keuangan, pemasaran, sumber daya manusia dan operasional. Efektivitas pada faktor
tersebut akan menyebabkan peningkatan atau penurunan laba bagi perusahaan. Yang tergolong dalam rasio ini adalah ; 1 Net Profit Margin
NPM, 2 Return on Investment ROI, 3 Return on Equity ROE. Penurunan laba yang berlangsung terus menerus akan mengarah pada
kebangkrutan perusahaan. Pada umumnya rentabilitas dapat diartikan sebagai suatu perbandingan
antara laba yang diperoleh dalam operasi perusahaan dengan modal. Rentabilitas atau profitabilitas adalah menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba selama periode tertentu Munawir, 1981:33. Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan
aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama
periode tertentu Riyanto, 2001:28. Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan modal
yang digunakan dan dinyatakan dengan persentase.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
36 Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
rentabilitas suatu perusahaan merupakan pencerminan kemampuan modal perusahaan yang bersangkutan untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena
rentabilitas merupakan pencerminan efisiensi suatu perusahaan di dalam menggunakan modal kerjanya, maka cara menggunakan tingkat rentabilitas
untuk ukuran efisiensi suatu perusahaan merupakan cara yang baik. Dengan demikian maka jelaslah bahwa rentabilitas merupakan suatu hal
yang sangat penting bagi suatu perusahaan, sebagai suatu usaha efisiensi di mana setiap perusahaan dalam operasinya selalu berusaha meningkatkan
labanya agar asset rentabilitas sesuai dengan standar. 3.
Rasio Permodalansolvabilitas digunakan untuk menggambarkan apakah permodalan perusahaan telah mencukupi untuk mendukung kegiatan usaha
yang akan dilakukan secara efisien, apakah permodalan tersebut akan mampu untuk menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan, apakah
kekayaan kekayaan pemegang saham semakin besar atau semakin kecil. 4.
Rasio Efisiensi Usaha, digunakan untuk mengukur performance manajemen apakah telah menggunakan semua faktor-faktor produksinya dengan tepat
guna dan berhasil guna.
2.8. Tingkat Kesehatan Perusahaan