20 individu membantu dalam menganalisa dan menginterpretasikan posisi dan
kinerja keuangan suatu perusahaan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan mathematical
relationship antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan memberikan gambaran tentang
baik atau buruknya kinerja keuangan suatu perusahaan. Penggolongan angka rasio dapat ditinjau dari dua sisi yaitu berdasarkan
sumber data keuangan yang merupakan unsur atau elemen dari angka rasio tersebut dan penggolongan yang kedua adalah didasarkan pada tujuan
penganalisa. Berdasarkan sumber datanya maka angka ratio terdiri dari; ratio-ratio neraca balance sheet ratios yaitu rasio yang semua datanya diambil atau
bersumber dari neraca, rasio-rasio laporan rugi-laba income statement ratio yaitu angka-angka rasio yang semua datanya diambil dari laporan rugi-laba, rasio-rasio
antar laporan interstatement ratios, yaitu semua angka rasio yang datanya berasal dari neraca dan data lainnya dari laporan rugi-laba.
2.5. Jenis Rasio
Banyak penulis yang menyodorkan jenis rasio yang menurut penulisannya cocok untuk memahami perusahaan.umumnya rasio yang terkenal dan popular
adalah rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Rasio-rasio ini dapat dihitung
melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
21 Di tinjau dari likuiditas, maka keadaan perusahaan dapat dibedakan :
a. Likuid yaitu perusahaan yang mampu memenuhi seluruh kewajiban
keuangan, khususnya kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya. b.
Ilikuid yaitu perusahaan yang tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan, khususnya kewajiban jangka pendeknya.
Disamping itu likuiditas digolongkan atas : 1
Likuiditas badan usaha, kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada pihak luar perusahaan kreditur.
2 Likuiditas perusahaan, kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangannya kepada pihak dalam perusahaan Beberapa rasio likuiditas ini adalah sebagai berikut :
a Current Ratio
Rasio ini menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban- kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan
hutang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya.
Besar current ratio yang ideal belum ada suatu patokan yang pasti, namun standar umum yang digunakan 200 atau 2:1 yang berarti nilai
aktiva lancar adalah dua kali dari hutang lancar atau setiap satu rupiah hutang lancar harus dijamin sedikitnya dengan dua rupiah aktiva lancar.
b Quick Ratio
Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar. Semakin besar rasio ini semakin baik.
Rasio ini disebut juga Acid test rasio.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
22 Untuk quick rasio ukuran berdasarkan prinsip hati-hati adalah 100
atau 1:1 dianggap cukup memuaskan didalam perusahaan apabila kurang maka dianggap kurang baik.
c Cash Ratio
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendeknya yang harus segera dipenuhi dengan kas dan
surat berharga dalam perusahaan yang dapat segera diuangkan. Kegunaan dari rasio ini adalah untuk mengetahui bahwa setiap hutang
lancar Rp. 1,00 di jaminkan oleh kas dan efek sebesar hasil yang diperoleh dari cash rationya, tidak terdapat standar khusus pada cash
ratio sehingga penilaiannya tergantung kebijakan perusahaan.
2. Rasio Solvabilitas