16 2.
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba.
3. Memberikan  informasi  keuangan  yang  dapat  digunakan  untuk  menaksir
potensi perusahaan dalam mencari laba. 4.
Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan laporan keuangan adalah  untuk  memberikan  informasi  keuangan  yang  dapat  dipercaya  mengenai
aktiva  dan  kewajiban  serta  modal  suatu  perusahaan  yang  dapat  digunakan  baik intern  maupun  ekstern  perusahaan.  Laporan  keuangan  dipersiapkan  dengan
maksud  untuk  memberikan  gambaran  atau  laporan  kemajuan  progress  report secara  periodik  yang  dilakukan  oleh  pihak  manajemen  perusahaan.  Jadi  laporan
keuangan  adalah  bersifat  historis  serta  menyeluruh  dan  sebagai  suatu  progress report,  laporan  keuangan  terdiri  dari  data-data  yang  merupakan  hasil  suatu
kombinasi  antara fakta  yang telah dicatat recorded fact, prinsip dan kebiasaan- kebiasaan  di  dalam  akuntansi  accounting  convention  and  postulate  maupun
pendapat pribadi personal judgement.
2.3. Kinerja Keuangan
Kinerja  perusahaan  pada  dasarnya  terdapat  dua  perspektif  utama  yaitu perspektif  keuangan  dan  non-keuangan,  akan  tetapi  sehubungan  dengan  topik
yang  telah  dikemukakan    pada  latar  belakang  masalah,  maka  akan  difokuskan pada  kinerja  perusahaan  ditinjau  dari  perspektif  keuangan.  Istilah  kinerja
keuangan  ini  telah  banyak  dikenal  oleh  masyarakat  pelaku  ekonomi.  Kinerja
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
17 keuangan  merupakan  tingkat  prestasi  performance  yang  dicapai  oleh
perusahaan,  sebagaimana  yang  terdapat  dalam  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia, kinerja memiliki beberapa pengertian; a sesuatu yang dicapai; b prestasi  yang
dihasilkan; dan c kemampuan kerja. Analisis  kinerja  keuangan  pada  dasarnya  dilakukan  untuk  mengevaluasi
kinerja  di  masa  yang  lalu  dengan  berbagai  analisis  sehingga  diperoleh  posisi keuangan  perusahaan  yang  mewakili  realitas  perusahaan  dan  potensi-potensi
kinerja  yang  akan  berlanjut  Lesmana  dan  Surjanto,  2003:4.    Berdasarkan evaluasi  yang  dilakukan  terhadap  kinerja  di  masa  yang  lalu,  dapat  dilakukan
prediksi terhadap kinerja perusahaan di  masa mendatang, sehingga evaluasi untuk nilai perusahaan dapat dilakukan dan keputusan investasi termasuk kredit dapat
dilaksanakan saat ini. Analisis  kinerja  perusahaan  dapat  dilihat  dari  berbagai  sisi,  salah  satunya
sisi  keuangan.  Menilai  kinerja  perusahaan  dari  aspek  keuangan  dapat  dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan menggunakan rasio keuangan Lesmana
dan Surjanto, 2003:5. Meskipun  penilaian  kinerja  dapat  dilakukan  dari  kedua  aspek  tersebut
Keuangan  dan  non-keuangan  akan  tetapi  dalam  penelitian  ini  difokuskan  pada kinerja  perusahaan  PT.  Perkebunan  Nusantara  II  PTPN-II  Tanjung  Morawa
ditinjau dari aspek keuangan, dengan sasaran umum penilaian kinerja difokuskan pada rentabilitas dengan rasio ROI dan ROE.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
18
2.4.    Pengukuran Kinerja Keuangan