Kecermatan dinyatakan dengan persen perolehan kembali recovery analit yang ditambahkan. Dalam hal ini persen perolehan kembali dapat dilakukan
dengan menambahkan sejumlah analit dengan konsentrasi tertentu pada sampel yang diperiksa, lalu dianalisis dengan metode tersebut. Persen perolehan kembali
ditentukan dengan menentukan berapa persen analit yang ditambahkan tadi dapat ditemukan Harmita, 2004.
Prosedur uji perolehan kembali recovery dengan metode adisi dilakukan sebagai berikut: Dikerjakan dengan prosedur yang sama seperti penetapan kadar
vitamin C dalam sampel dengan penambahan vitamin C baku yaitu 2,2 mg, dengan cara sebanyak 22 mg vitamin C baku dimasukkan ke dalam labu tentukur
100 ml dan ditambahkan asam-metafosfat asetat sampai garis tanda konsentrasi 0,22 mg100 ml , lalu di pipet sebanyak 10 ml yang ditambahkan pada sampel
yang ditimbang seksama dan dilakukan enam kali pengulangan. Rumus perhitungan persen recovery Harmita, 2004:
Recovery = B A
X 100 C
Keterangan: A = Kadar vitamin C sebelum penambahan baku vitamin C B = Kadar vitamin C setelah penambahan baku vitamin C
C = Kadar vitamin C baku yang ditambahkan
2.4.7 Analisis Data Secara Statistik
2.4.7.1 Penolakan Hasil Pengamatan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Untuk memastikan hasil yang sangat menyimpang ditolak atau diterima, perlu dilakukan analisis data secara statistika. Pada taraf kepercayaan 95 =
0,05, hasil analisis ditolak jika Q
hitung
Q
tabel
Rohman, 2007. Untuk menghitung nilai Q digunakan rumus:
Q
hitung
= Nilai yang dicurigai Nilai yang terdekat Nilai tertinggi Nilai terendah
Hasil pengujian atau nilai Q yang diperoleh ditinjau terhadap daftar harga Q pada Tabel 1, apabila Q
hitng
Q
kritis
maka data tersebut ditolak.
Tabel 1:Nilai Q
kritis
pada Taraf Kepercayaan 95 Banyak Data
Nilai Q
kritis
4 0,831
5 0,717
6 0,621
7 0,570
8 0,524
Rohman, 2007 Menurut Wibisono 2005, untuk menentukan kadar vitamin C di dalam
sampel dengan taraf kepercayaan 95, = 0.05, dk = n-1, dapat digunakan
rumus: = X ± t
½ , dk
SD n Keterangan :
µ = Interval kepercayaan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
X = Kadar rata-rata sampel
t = Harga t tabel sesuai dengan dk = n-1
= Tingkat kepercayaan SD
= Standar deviasi n
= Jumlah perlakuan
2.4.7.2 Uji Keseksamaan precision Metode Analisis
Uji presisi keseksamaan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual yang diterapkan secara berulang pada
sampel. Keseksamaan diukur sebagai simpangan baku relatif Relative Standard Deviation atau koefisien variasi Harmita, 2004.
Adapun rumus perhitungan simpangan baku relatif adalah Harmita, 2004: RSD =
X
SD 100
Keterangan: SD = standar deviasi
X
= kadar rata-rata sampel Sementara itu, nilai simpangan baku dihitung dengan menggunakan rumus:
SD =
1
2
n X
Xi
2.4.7.3 Pengujian Beda Nilai Rata-Rata
Untuk mengetahui apakah kadar vitamin C berbeda pada tiap sampel, maka dilakukan uji beda rata-rata kadar sampel yang diuji dengan uji F
menggunakan software SPSS. Data berbeda secara signifikan jika F
hitung
F
tabel
dan data tidak berbeda secara signifikan jika F
hitung
F
tabel
. Jika data yang diperoleh berbeda secara signifikan , maka dilanjutkan dengan analisis Duncan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Uji kualitatif
Analisa kualitatif dilakukan sebagai analisis pendahuluan untuk mengetahui adanya vitamin C dalam larutan sampel yang akan dianalisis secara
kuantitatif dengan metode volumetrik dengan 2,6-diklorofenol indofenol. Hasil analisis kualitatif vitamin C dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2: Hasil analisis kualitatif vitamin C pada larutan sampel mangga Arumanis, mangga Golek dan mangga Shrimp
Vitamin yang dianalisis
Cara Hasil
Keterangan Vitamin C
Dengan FeCl
3
Ungu +
Test daya reduksi dengan Perak Amoniakal
Cermin Perak +
Keterangan : +
= Mengandung vitamin C
3.2 Uji Kuantitatif
Penetapan kadar vitamin C dari buah mangga Arumanis, mangga Golek, mangga Shrimp.
Penetapan kadar vitamin C dilakukan secara volumetri dengan 2,6- diklorofenol indofenol. Hasil penetapan kadar vitamin C dari buah mangga
Arumanis, mangga Golek, mangga Shrimp dapat dilihat pada gambar 1.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA