sehingga akan menjadi diabetes dan disfungsi endotel Djoenaidi, 2003; dalam Widjaja, 2010.
g. Merokok Merokok meningkatkan risiko stroke sampai dua kali lipat. Ada hubungan
yang linier antara jumlah batang rokok yang diisap per hari dengan peningkatan risiko stroke. Risiko stroke bertambah 1,5 kali setiap
penambahan 10 batang rokok per hari Pinzon Asanti, 2010. h. Stres
Menurut Heart and Stroke Foundation of Canada, jika hidup seseorang penuh dengan stres maka ia akan susah untuk menjalani gaya hidup yang
sehat sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
2.3.3. Klasifikasi Stroke
Dikenal bermacam-macam klasifikasi stroke, berdasarkan atas patologi anatomi, sistem pembuluh darah, dan stadiumnya Misbach, 2011.
1. Berdasarkan Patologi Anatomi dan Penyebabnya a. Stroke Iskemik
Stroke iskemik didefinisikan sebagai sel-sel otak yang mengalami kekurangan oksigen dan nutrisi yang disebabkan penyempitan atau
penyumbatan pada pembuluh darah arteriosklerosis. Hampir sebagian besar pasien stroke mengalami stroke iskemik. Stroke iskemik
menyebabkan aliran darah ke sebagian atau keseluruhan otak menjadi terhenti Redaksi Agromedia, 2009.
• Serangan Iskemik sepintas Transient Ischemic Attack TIA Gangguan neurologis lokal yang terjadi selama beberapa menit
sampai beberapa jam saja. Gejala yang timbul akan hilang dengan spontan dan sempurna dalam waktu kurang dari 24 jam Muttaqin,
2008. • Trombosis Serebri
Merupakan jenis stroke yang disebabkan terbentuknya trombus yang membuat penggumpalan Redaksi Agromedia, 2009.
• Emboli Serebri Merupakan jenis stroke yang disebabkan tertutupnya pembuluh
arteri oleh bekuan darah Redaksi Agromedia, 2009. b. Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik adalah disfungsi neurologis fokal yang akut dan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada daerah otak tertentu.
Biasanya kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat. Kesadaran klien umumnya menurun Muttaqin,
2008. Stroke jenis ini terjadi sekitar 20 dari seluruh pasien stroke. Namun, 80 dari orang yang terkena stroke hemoragik mengalami
kematian dan hampir 70 kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi Redaksi Agromedia, 2009.
• Perdarahan Intraserebral PIS Pecahnya pembuluh darah mikroaneurisma terutama karena
hipertensi mengakibatkan darah masuk ke dalam jaringan otak, membentuk massa yang menekan jaringan otak dan menimbulkan
edema otak Muttaqin, 2008. • Perdarahan Subarachnoid PSA
Perdarahan yang terjadi di ruang subaraknoid ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak Redaksi
Agromedia, 2009. 2. Berdasarkan Stadium atau Pertimbangan Waktu
a. Transient Ischemic Attack TIA b. Stroke In Evolution Progressing Stroke
Stroke yang terjadi masih terus berkembang, gangguan neurologis terlihat semakin berat dan bertambah buruk. Proses dapat berjalan 24 jam atau
beberapa hari Muttaqin, 2008. c. Complete Stroke
Gangguan neurologis yang timbul sudah menetap atau permanen. Sesuai dengan istilahnya stroke komplet dapat diawali oleh serangan TIA
berulang Muttaqin, 2008.
3. Berdasarkan Sistem Pembuluh Darah a. Sistem Karotis
b. Sistem Vertebro-basiler
2.3.4. Patofisiologi Stroke