RUMUSAN MASALAH MANFAAT PENELITIAN

Pada penderita stroke akut, peningkatan tekanan darah sangat sering dijumpai Christensen et al., 2002. International Stroke Trial dan Chinese Acute Stroke Trial melaporkan 82 dan 75 pasien memiliki tekanan darah sistolik 140 mmHg pada 48 jam pertama terjadinya stroke akut Robinson Potter, 2004. Menurut WHO 2002, tekanan darah yang tinggi menyumbang lebih dari 12,7 juta penderita stroke di dunia. Tekanan darah sistolik dan diastolik tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan kejadian stroke iskemik dan hemoragik dari semua umur dan jenis kelamin Makino et al., 2000. Hipotensi sangat jarang dijumpai, 18 pasien di International Stroke Trial dan 25 pasien di Chinese Acute Stroke Trial didapati tekanan darah sistoliknya ≤140 mmHg pada 48 jam pertama terjadinya stroke Robinson Potter, 2004. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai gambaran tekanan darah penderita stroke fase akut dikarenakan penderita stroke yang terus meningkat setiap tahunnya dimana salah satu faktor risiko stroke yang utama adalah peningkatan tekanan darah.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian adalah “Bagaimana gambaran tekanan darah pada penderita stroke fase akut di RSUP H. Adam Malik Medan?” 1.3. TUJUAN PENELITIAN 1.3.1. Tujuan Umum Mengetahui gambaran tekanan darah pada penderita stroke fase akut di RSUP H. Adam Malik Medan.

1.3.2. Tujuan Khusus

Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui gambaran tekanan darah pada penderita stroke hemoragik fase akut. 2. Mengetahui gambaran tekanan darah pada penderita stroke iskemik fase akut. 3. Mengetahui gambaran tekanan pada penderita stroke fase akut berdasarkan lama serangan stroke sebelum masuk rumah sakit.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1. Bagi peneliti: Menambahkan informasi tentang gambaran tekanan darah pada penderita stroke fase akut dan menambahkan pengalaman apabila peneliti ingin melakukan penelitian selanjutnya. 2. Bagi RSUP H. Adam Malik Medan: Sebagai bahan masukan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan terhadap pasien stroke. 3. Bagi dinas kesehatan setempat: Sebagai bahan informasi dalam peningkatan kualitas program pencegahan stroke. 4. Bagi bidang penelitian: Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai data dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai gambaran tekanan darah pada penderita stroke fase akut.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tekanan Darah 2.1.1. Definisi Tekanan Darah Tekanan darah adalah gaya atau dorongan darah ke dinding arteri saat darah dipompa keluar dari jantung ke seluruh tubuh Palmer, 2007. Darah yang dengan lancar beredar ke seluruh bagian tubuh berfungsi sangat penting sebagai media pengangkut oksigen serta zat-zat lain yang diperlukan bagi kehidupan sel- sel tubuh. Selain itu, darah juga berfungsi sebagai sarana pengangkut sisa hasil metabolisme yang tidak berguna lagi dari jaringan tubuh Gunawan, 2001. Hasil pengukuran tekanan darah berupa dua angka, yang menunjukkan tekanan sistolik dan diastolik misalnya 12080, disebut ‘seratus dua puluh per delapan puluh’. Angka yang di atas menunjukkan tekanan sistolik, yaitu tekanan di arteri saat jantung berdenyut atau berkontraksi memompa darah ke sirkulasi. Angka yang di bawah menunjukkan tekanan diastolik, yaitu tekanan di arteri saat jantung berelaksasi di antara dua denyutan kontraksi. Angka-angka ini memiliki satuan milimeter merkuri atau mmHg, Hg adalah simbol kimia untuk merkuri Palmer, 2007. Menurut Lumbantobing 2008, tekanan darah bergantung pada: • Curah jantung • Tahanan perifer pada pembuluh darah • Volum atau isi darah yang bersirkulasi Faktor utama mayor dalam mengontrol tekanan arterial ialah output jantung dan tahanan perifer total. Bila output jantung curah jantung meningkat, tekanan darah arterial akan meningkat, kecuali jika pada waktu yang bersamaan tahanan perifer menurun.

2.1.2. Jenis Tekanan Darah

Menurut Gunawan 2001, tekanan darah manusia dapat digolongkan menjadi 3 kelompok, sebagai berikut.