Data Hasil Pengujian SELESAI

84

BAB IV ANALISA DATA

4.1 Data Hasil Pengujian

Tanggal 20 desember 2014 dilakukan pengujian kinerja mesin pengering gabah di laboratorium foundry FAKULTAS TEKNIK MESIN USUdimulai pada pukul 08.00 wib dan selesai pada pukul 22.00 wib, diperoleh data-data yang diperlukan untuk mengetahui performansi mesin pengering gabah. Data yang diperoleh melalui pengujian mesin pengering gabah disajikan dalam tabel berikut Tabel 4.1 : Pengujian pengeringan gabah 11 kg Tanggal pengujian 20 Desember 2014 hingga selesai Bahan Bakar Arang dan Cangkang Kemiri Total Massa Bahan Bakar 24 [kg] Massa Gabah 11 [kg] Waktu pembakaran 12 [jam] Waktu pengeringan 9 [jam] Waktu [WIB] Massa gabah [kg] Suhudru m [ o C] Selesai [WIB] Setelah pengeringan [kg] Selisih berat gabah Hari pengujian 13.00 11 36 14.00 11 I 14.20 11 40 15.20 10,75 0,25 I 15.40 10,75 45 16.40 10,60 0,15 I 17.00 10,60 45 18.00 10 0,60 I 18.20 10 45 19.20 9,45 0,55 I 19.40 9,45 45 20.40 9,30 0,15 I 21.00 9,30 45 22.00 9.30 I

22.00 SELESAI

Hasil 11 45 22.00 9,3 1,7 I 85 Setelah dilakukannya pengujian maka diperoleh datahasil dari proses pengeringan gabah. Dari data pengujian tersebut didapat hasil yang menunjukkan bila menggunakan mesin tersebut akan memerlukan waktu selama 9 jam untuk mengeringkan gabah seberat 11 kg, dengan waktu pengeringan dari jam 13.00 wib hingga jam 22.00 wib dengan temperatur 45 C dan sisa bahan bakar yang tinggal didalam ruang bakar ialah ± 3 kg. Pengeringan akan lebih cepat bilamana dilakukannya pengadukan sesering mungkin, sehingga kadar air pada gabah akan lebih cepat menguap. Pengadukan yang dilakukan sangat membantu proses penguapan kadar air gabah dimana panas yang bertemperatur 45 C akan menguapkan kandungan air gabah. Dari hasil survey lapangan waktu pengeringan secara tradisional yang selama ini digunakan oleh petani adalah sekitar 3 hari dan lamanya 07:00 – 16:00 atau sekitar 8 jamhari menggunakan panas matahari,dengan temperatur 32 C-34 C. Sebelum melakukan pengeringan secara tradisional ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh para petani, diantaranya : 1. Harus memiliki lahan atau tempat pengeringan yang cukup luas dan bersih, dan tempat yang bebas menerima cahaya matahari. 2. Kondisi cuaca harus cerah dan tidak boleh mendung karena kondisi cuaca mempengaruhi proses pengeringan. 3. Bebas dari banjir serat bebas dari ganguan unggas atau hewan pengganggu lain. 4. Tebal hamparan gabah yang kering dilahan pengeringan haruslah setipis mungkin yaitu setinggi 5 - 7 cm dari permukaan tanah, ini berfungsi untuk mendapat hasil pengeringan yang merata. 5. Gabah harus dibolak balik secara merata minimal 2 jam sekali. Jadi diketahui perbandingan antara proses pengeringan secara tradisional dengan menggunakan alat mesin pengering buatan bahwa proses menggunakan alat pengering buatansangatlah membantu dan menguntungkan dari segi tempat, cuaca dan gangguan serangga atau hewan. Hasil pengeringan gabah dapat kita lihat pada gambar dibawah ini, dimana gabah yang belum dikeringkan terlihat bening basah karena belum adanya proses pengeringan 86 Gambar 4.1: Gabah yang belum dikeringkan Pada gambar dibawah ini gabah terlihat sudah memutih hal ini disebabkan karena gabah telah mengalami proses pengeringan dan penurunan kadar air Gambar 4.2 : Gabah yang telah dikeringkan a. Penurunan Kadar air gabah Kag. kadar air gabah basis basah adalah perbandingan selisihgabah sebelum di keringkan mp dengan massa gabah setelah di keringkan md.Setelah memperoleh 87 data-data hasil pengeringan gabah maka dapat dihitung pengurangan kadar air gabah yaitu sebagai berikut. Kag = �� −�� �� � ��� Pengujian tanggal 20 Desember 2014 Kag pukul 13.00 = mp1-md1mp1 x100 Kag pukul 13.00 = 11-1111 x100=0 Kag pukul 14.20 = mp2 - md2 mp2 x 100 Kag pukul 14.20 = 11-10, 75 11 x 100 = 2,275 Kag pukul 15.40 = mp3 - md3 mp3 x 100 Kag pukul 15.40 = 11 - 10,60 11 x100 =3,636 Kag pukul 17.00 = mp4 - md4 mp4 x100 Kagpukul 17.00 = 11 – 10 11 x 100 = 9,091 Kag pukul 18.20 = mp5 - md5 mp5 x 100 Kag pukul 18.20 = 11 - 9,45 11 x 100 = 14,091 Kag pukul 19.40 = mp6 - md6 mp6 x100 Kagpukul 19.40 = 11 - 9.30 11 x 100 = 15,455 Kag pukul 21.00 = mp7 - md7 mp7 x100 Kag pukul 21.00 = 11 - 9, 30 11 x 100 = 15,455 Jadi Penurunan kadar air produk selama 9 jam pengeringan ialah 15,455

4.2 Menghitung laju pindahan panas