SELESAI Grafik waktu pengeringan Panas yang digunakan untuk menaikkan suhu produk Panas yang digunakan untuk menguapkan suhu produk

101 Tabel 4.10 : Pengujian pengeringan gabah 11 kg Tanggal pengujian 20 Desember 2014 hingga selesai Bahan Bakar Arang dan Cangkang Kemiri Total Massa Bahan Bakar 24 [kg] Massa Gabah 11 [kg] Waktu pembakaran 12 [jam] Waktu pengeringan 9 [jam] Waktu [WIB] Massa gabah [kg] Suhudru m [ o C] Selesai [WIB] Setelah pengeringan [kg] Selisih berat gabah Hari pengujian 13.00 11 36 14.00 11 I 14.20 11 40 15.20 10,75 0,25 I 15.40 10,75 45 16.40 10,60 0,15 I 17.00 10,60 45 18.00 10 0,60 I 18.20 10 45 19.20 9,45 0,55 I 19.40 9,45 45 20.40 9,30 0,15 I 21.00 9,30 45 22.00 9.30 I

22.00 SELESAI

Hasil 11 45 22.00 9,3 1,7 I 102 Grafik penurunan massa gabah untuk mesin pengering gabah setelah dimodifikasi dengan menambahkan alat pengaduk, dapat dilihat pada gambar 4.7. Waktu pengeringan pukul = Penurunan Massa Gabah Gambar 4.7: Grafik penyusutan berat gabah setelah dimodifikasi Setelah mesin pengering gabah dengan alat pengaduk dimodifikasi maka diperoleh waktu pengeringan yang lebih singkat hanya membutuhkan waktu 9 jam untuk proses pengeringan dimulai pada pukul 13.00 wib sampai pukul 22.00 dengan temperatur 45 C, mesin ini lebih efesien karena mempersingkat 56,30 jam waktu pengeringan yang dilakukan pada mesin sebelumnya. B e r at g ab ah k g 10,75 10,6 10 9,45 9,3 9,3 103

4.6 Grafik waktu pengeringan

Pada grafik temperature – waktu, waktu yang dibutuhkan selama proses pengeringan dan kenaikan temperatur pengeringan dapat dilihat pada gambar 4.8, temperatur yang diukur ialah pada drum pengering, data temperatur dapat dilihat pada tabel 4.9. Waktu Pengeringan WIB = Temperatur Drum Pengering Gambar 4.8 : Grafik waktu pengeringan Pada pukul 13.00 wib temperatur drum pengering ialah 36 C dan meningkat sampai 45 C seiring dengan lamanya pembakaran dan temperatur akan konstan setelah bahan bakar menjadi bara. T em p erat u re T C reak tor 104

4.7 Panas yang digunakan untuk menaikkan suhu produk

Q 1 = m o . C pd . T R – T B D.H Bacon dan R.C.Sthepencus,1982 Dimana : Q 1 : Panas yang digunakan untuk menaikan suhu produk [kJ] M : Massa produk awal [Kg] T R : suhu ruang pengering T B : suhu awal gabah C pd : panas jenis produk [ kJKg o C ] Diketahui : M : 11Kg T R : 45 O C = 318 K T B : 34 O C = 307 K Nilai C pd untuk gabah dapat dilihat dari lampiranSpeci fic Heat of the Dry Mass of Agricultural Seeds . Rice nilai c pd = 1637 Jkg.K , maka : Q 1 = m o . C pd . T R - T B = 11 Kg x 1,637 kJKg.K x 318 – 307 K = 198,077 Kj

4.8 Panas yang digunakan untuk menguapkan suhu produk

Q 2 = m u. h fg D.H bacon dan R.C.sthepencus, 1982 Dimana : m u = massa air yang diuapkan h fg = panas laten penguapan produk pada suhu produk [ 2258 kJKg ] ……..tabel saturated steam Q 2 = 1,7 x 2258 = 3838,6 kJ tanpa menggunakan blower 105

4.9 Besarnya energi untuk menaikkan suhu produk dan energi penguapan air