2. Semua  variabel  harus  terintegrasi  pada  orde  yang  sama.  Tetapi  tidak  semua
variabel yang terintegrasi pada orde yang sama terkointegrasi. 3.
Bila vektor mempunyai n komponen, maka akan ada n-1 vektor kointegrasi
linear  yang  tidak  tergantung  satu  dengan  yang  lainnya.  Jumlah  vektor kointegrasi ini dinamakan peringkat kointegrasi cointegration rank, biasanya
dilambagkan dengan r. Sifat  penting  yang  terdapat  dalam  variabel  –  variabel  yang  terkointegrasi
adalah perjalanan waktu variabel – variabel tersebut dipengaruhi oleh perubahan atas hubungan  keseimbangan  jangka  panjangnya.  Dengan  kata  lain,  variabel  –  variabel
non  –  stasioner  yang  terintegrasi  pada  orde  yang  sama  dan  terkointegrasi  akan menjadi stasioner dalam jangka panjang Enders, 2004.
2.3. Vector Autoregression VAR Model
Vector  Autoregression  VAR  merupakan  alat  analisis  atau  metode  statistik yang  bisa  digunakan  baik  untuk  memproyeksikan  sistem  variabel-variabel  runtut
waktu  Time  series  maupun  untuk  menganalisis  dampak  dinamis  dari  faktor gangguan  yang  terdapat  dalam  sistem  variabel  tersebut.    Keunggulan  dari  analisis
VAR antara lain : Khaerunnisa, 2009 1.
Model ini sederhana, tidak perlu khawatir membedakan mana variabel endogen dan variabel eksogen.
2. Estimasinya  sederhana,  dimana  metode  Ordinary  Least  Square  OLS  bisa
dapat diaplikasikan pada tiap-tiap persamaan secara terpisah. 3.
Hasil  Ramalan  Forecast  yang  diperoleh  dengan  VAR  dalam  banyak  kasus lebih  bagus  dibandingkan  hasil  yang  didapat  dengan  menggunakan  model
persamaan simultan yang kompleks sekalipun. Namun  demikian,  model  VAR  juga  mempunyai  kekurangan,  diantaranya
adalah sebagai berikut : 1.
Model  VAR  lebih  bersifat  a-theory  karena  tidak  dapat  memanfaatkan informasi atau teori terdahulu.
2. Mengingat  tujuan  utama  VAR  adalah  untuk  peramalan  maka  model  VAR
kurang cocok untuk analisis kebijakan. 3.
Pemilihan  banyaknya  lag  yang  digunakan  dalam  persamaan  juga  dapat menimbulkan permasalahan.
4. Semua variabel VAR harus stasioner.
5. Interpretasi koefisien yang didapat berdasarkan model VAR tidak mudah.
Vector  Autoregression    VAR  adalah  sistem  persamaan  yang  menunjukkan setiap peubah dalam persamaan merupakan fungsi linier dari konstanta nilai lag dari
peubah itu sendiri serta nilai lag dari peubah lain yang ada di dalam sistem Agung, 2009.  Jadi, peubah penjelas dalam VAR meliputi nilai lag seluruh peubah tak bebas
dalam sistem. Model VAR dikembangkan oleh Christoper Sims pada tahun 1980. Model  ini
pada  dasarnya  hampir  sama  dengan  model  untuk  menguji  Granger’s  Causality. Model  VAR  sangat  berguna  dalam  menentukan  tingkat  eksogenitas  suatu  variabel
ekonomi  dalam  sebuah  sistem  ekonomi  dimana  terjadi  saling  ketergantungan  antar variabel dalam ekonomi.
2.4. Vector Error Correction Model VECM