4.2.3.1 Pengaruh Perlakuan Pendahuluan, Jenis dan Kadar Perekat Terhadap IB Papan Partikel Sabut Kelapa
Berdasarkan analisis sidik ragam pada Tabel 17 menunjukkan bahwa perlakuan pendahuluan, jenis perekat dan kadar perekat tidak berpengaruh sangat
nyata terhadap nilai IB papan partikel sabut kelapa yang dihasilkan. Hal ini berarti faktor perlakuan pendahuluan, jenis perekat, dan kadar perekat yang diberikan
akan memberikan respon yang sama pada nilai keteguhan rekat internal papan partikel sabut kelapa.
Tabel 17 Analisis sidik ragam IB Sumber
DB JK
KT Fhit
Ftabel 5
1 Perlakuan pendahuluan PP
2 0,05
0,02 0,36tn 3,354 5,488
Jenis perekat JP 2
0,15 0,07
1,04tn 3,354 5,488 Kadar perekat KP
2 0,39
0,20 2,81tn 3,354 5,488
PPJP 4
0,18 0,05
0,66tn 2,728 4,106 PPKP
4 0,25
0,06 0,89tn 2,728 4,106
JPKP 4
0,22 0,06
0,80tn 2,728 4,106 PPJPKP
8 0,19
0,02 0,34tn 2,305 3,256
Galat 27
1,89 0,07
Total 53
3,32
Keterangan : DB : Derajat Bebas
JK : Jumlah Kuadarat KT : Kuadrat Tengah
n : nyata sn : sangat nyata
tn : tidak nyata
4.2.4 Kuat Pegang Sekrup
Nilai rata-rata kuat pegang sekrup tertinggi yaitu sebesar 1565,960 N terdapat pada papan dengan perlakuan rendaman panas yang menggunakan
perekat MF pada kadar 15, sedangkan nilai rata-rata kuat pegang sekrup terendah yaitu sebesar 757,464 N terdapat pada papan kontrol yang menggunakan
perekat UF pada kadar 18. Nilai rata-rata kuat pegang sekrup pada berbagai perlakuan pendahuluan, jenis perekat dan kadar perekat dapat dilihat pada Gambar
12.
Gambar 12 Kuat pegang sekrup pada berbagai perlakuan pendahuluan, jenis perekat dan kadar perekat.
Rata-rata nilai kuat pegang sekrup dari keseluruhan papan partikel yang dihasilkan adalah sebesar 1101,28 N. Nilai kuat pegang sekrup yang dihasilkan
pada penelitian ini telah memenuhi standar JIS A 5908-2003 yang mensyaratkan nilai kuat pegang sekrup papan partikel minimal 300 N. Tingginya nilai kuat
pegang sekrup yang dihasilkan diduga disebabkan oleh partikel sabut kelapa yang digunakan berupa serat yang mempunyai luas bidang rekat yang besar sehingga
kontak antara partikel dengan perekat menjadi lebih besar. Hal ini menyebabkan papan yang dihasilkan menjadi lebih kompak dan padat sehingga nilai kuat
pegang sekrupnya menjadi lebih tinggi.
4.2.4.1 Pengaruh Perlakuan Pendahuluan, Jenis dan Kadar Perekat Terhadap Kuat Pegang Sekrup Papan Partikel Sabut Kelapa
Berdasarkan analisis sidik ragam pada selang kepercayaan 95 dan 99 taraf nyata 5 dan 1 menunjukkan bahwa jenis perekat berpengaruh sangat
nyata terhadap kuat pegang sekrup papan partikel sabut kelapa. Hasil analisis sidik ragam dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18 Analisis sidik ragam kuat pegang sekrup Sumber
DB JK
KT Fhit
Ftabel 5
1 P. Pendahuluan
2 155866,04
77933,02 1,88tn 3,354 5,488 Jenis perekat JP
2 566269,30 283134,65 6,84sn 3,354 5,488
Kadar perekat KP 2
58914,84 29475,42 0,71tn 3,354 5,488
PPJP 4
296499,76 74124,94 1,79tn 2,728 4,106
PPKP 4
82076,09 20519,02 0,50tn 2,728 4,106 JPKP
4 335099,41
83774,85 2,03tn 2,728 4,106 PPJPKP
8 148336,29
18542,04 0,45tn 2,305 3,256 Galat
27 1116989,13 41369,97 Total
53 2760050,85
Keterangan : DB : Derajat Bebas
JK : Jumlah Kuadarat KT : Kuadrat Tengah
n : nyata sn : sangat nyata
tn : tidak nyata
Hasil uji lanjut Duncan pada Tabel 19 menunjukkan bahwa nilai kuat pegang sekrup tertinggi pada papan partikel yang menggunakan perekat MF tidak
berbeda nyata dengan papan dengan perekat MUF, namun berbeda nyata dengan papan partikel dengan perekat UF. Tingginya nilai kuat pegang sekrup papan
partikel yang menggunakan perekat MF dan MUF disebabkan oleh kualitas perekat MF yang lebih bagus sehingga menyebabkan ikatan antar partikel
semakin kuat dan lebih kuat untuk menahan sekrup. Hal ini berarti penggunaan perekat MUF sudah cukup untuk meningkatkan nilai kuat pegang sekrup papan
partikel sabut kelapa. Penggunaan MUF diharapkan dapat mengurangi penggunaan perekat MF yang harganya relatif mahal.
Tabel 19 Hasil uji lanjut Duncan kuat pegang sekrup papan partikel sabut kelapa Faktor
Taraf Nilai rata-rata KPS N
Hasil uji lanjut Duncan
Jenis perekat MF
1178,23 A
MUF 1169,05
A UF
956,55 B
4.3 Emisi Formaldehida Papan Partikel Sabut Kelapa