Bahan dan Alat Penelitian Rancangan Percobaan dan Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Bahan dan Alat Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah partikel sabut kelapa berukuran 5±1 cm, perekat Urea Formaldehida UF, dan perekat Melamin Formaldehida MF. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian antara lain gunting, waterbath, oven, timbangan digital, spray gun, pencetak lembaran berukuran 30 cm x 30 cm dengan ketebalan plat besi sebesar 1 cm, mesin kempa panas, kaliper , micrometer, desikator, gelas ukur, pengaduk, dan alat uji Universal Testing Machine UTM.

3.2 Rancangan Percobaan dan Analisis Data

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan faktorial 3 x 3 x 3 dalam rancangan acak lengkap. Faktor A adalah perlakuan pendahuluan yaitu perendaman dingin partikel selama 24 jam, perendaman panas partikel selama 3 jam dan partikel tanpa perlakuan pendahuluan sebagai kontrol. Faktor B adalah jenis perekat yang terdiri dari tiga taraf yaitu perekat Urea Formaldehida, Melamin Formaldehida dan perekat Melamin Urea Formaldehida. Sedangkan faktor C adalah variasi kadar perekat yang terdiri tiga taraf, yaitu 12 , 15 dan 18 . Penelitian dilakukan dengan dua kali ulangan. Dengan demikian jumlah satuan percobaan yang dibuat adalah 3 x 3 x 3 x 2 = 54 buah satuan percobaan. Adapun model umum yang digunakan adalah : Y ijkl = + A i + B j + C k + AB ij + BC jk + AC ik + ABC ijk + ijk Keterangan : Y ijkl = Nilai pengamatan parameter penentu kualitas papan partikel yang mendapat taraf ke-i faktor perlakuan pendahuluan, taraf ke-j faktor jenis perekat dan taraf ke-k faktor kadar perekat pada ulangan ke-1 = Nilai tengah pengamatan A i = Nilai pengaruh faktor perlakuan pendahuluan pada taraf ke-i B j = Nilai pengaruh faktor jenis perekat pada taraf ke-j C k = Nilai pengaruh faktor kadar perekat pada taraf ke-k AB ij = Nilai pengaruh interaksi taraf ke-i faktor perlakuan pendahuluan dan taraf ke-j faktor jenis perekat BC jk = Nilai pengaruh interaksi dari unit percobaan yang mendapatkan kombinasi jenis perekat ke-j dan kadar perekat ke-k AC ik = Nilai pengaruh interaksi dari unit percobaan yang mendapatkan kombinasi perlakuan pendahuluan ke-i dan kadar perekat ke-k ABC ijk= Nilai pengaruh interaksi dari unit percobaan yang mendapat kombinasi perlakuan pendahuluan ke-i, jenis perekat ke-j dan kadar perekat ke-k ijkl = Nilai galat percobaan yang mendapat taraf ke-i faktor perlakuan pendahuluan, jenis perekat ke-j dan taraf ke-k faktor kadar perekat pada ulangan ke-1 Untuk mengetahui pengaruh dari setiap perlakuan dan interaksi antar perlakuan, maka dilakukan analisis sidik ragam. Taraf perlakuan yang dinyatakan berbeda dalam analisis sidik ragam kemudian diuji lebih lanjut menggunakan uji Duncan Multiple Range Test DMRT. 3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Pembuatan Papan Partikel