Fungsi Daya Tahan Survival function

atau St = 1- Ft maka Ft=1-St sehingga diperoleh Ft= ∫ t du u f Collet 1996 21

b. Fungsi Kepekatan Peluang probability density function

Fungsi kepekatan peluang dari waktu daya tahan T didefinisikan sebagai limit dari peluang yang gagal pada selang waktu t sampai t Λ . Dalam hal ini didefinisikan bahwa ft adalah fungsi kepekatan peluang dari T. Dan Ft adalah fungsi kepekatan kumulatif dari T yang dirumuskan sebagai berikut ft= t t t t P t Δ Δ + → Δ , interval dalam gagal individu lim ft= 1 t S t S dt d − = − Lee 1992 22

c. Fungsi Hazard Hazard function

Fungsi Hazard ht dari waktu daya tahan T disebut juga laju kegagalan bersyarat Conditional failure rate, yang didefinisikan sebagai peluang terjadinya kematian individu dalam selang waktu yang pendek t,t+ Δ t, apabila diketahui bahwa individu sudah bertahan hidup selama waktu t. Fungsi Hazard dinyatakan sebagai ht= t t} t t, interval dalam gagal waktu t pada individu { lim Δ Δ + → Δ P t ht= t t T t t T t P t Δ Δ + ≤ → Δ } | } lim = t s t f Collet 1996 23 Hubungan antara St dan ht adalah jika nilai St naik, maka nilai ht turun. Begitu juga sebaliknya, jika nilai St turun, maka nilai ht naik. Secara matematis St dan ft dapat dinyatakan dalam bentuk ht. Karena ft dapat ditulis sebagai –S’t, maka ht=- ln t S dt d 24 sehingga diperoleh : ln t S dt t h t = − ∫ 25 Disamping itu S0=1, maka St =exp -ln ∫ t du u h 26 Fungsi Hazard Kumulatif dinotasikan sebagai Ht= ∫ t du u h atau Ht=-ln St sehingga St=exp-Ht 27 Maka fungsi densitas menjadi ft=ht. exp - ∫ t du u f Lee 1992 28

2.4.2. Model Regresi Hazard Proporsional Regresi Cox

Model regresi Hazard Proporsional Regresi Cox mengkaitkan antara variabel respon yang berupa waktu bertahan dengan peubah penjelas. Selanjutnya peubah penjelas yang mengandung karakteristik-karakteristik ini disebut sebagai kovariat atau peubah penjelas, sedangkan peubah respon adalah waktu ketahanan mahasiswa. Tingkat Kegagalan bersyarat tingkat hazard dapat ditulis dalam bentuk ht= t t T t t T t P t Δ ≥ Δ + ≤ → Δ ] | [ lim 29 Setiap pengamatan dalam analisis daya tahan dapat dinyatakan dalam bentuk t j , w j, X J dimana: j=1,2,...,n adalah banyaknya pengamatan t j ∈0, ∞ = waktu seorang mahasiswa dapat bertahan dalam melanjutkan studinya di POLBAN sampai mengalami kegagalan DO W j = indikator yang bernilai 1 jika mahasiswa mengalami kegagalan pengamatan tidak tersensor dan bernilai 0 jika mahasiswa dapat bertahan pengamatan tersensor X j = kovariat atau peubah penjelas ke-j dimana X j dapat ditulis dalam vektor X j = [ X j1 , X j2 , ... , X jp ] merupakan peubah boneka dummy yang memiliki nilai 0 atau 1.