Nilai-Nilai Koperasi Syariah Prinsip-Prinsip Koperasi Syariah Dewan Pengawas Syariah Koperasi Jasa Keuangan Syariah

operasionalnya harus dilaksanakan dengan mengacu kepada fatwa Dewan Syariah Nasional DSN Majelis Ulama Indonesia. 14 Koperasi Syariah seperti halnya koperasi konvensional, diperkenankan memiliki berbagai usaha dengan catatan tidak bertentangan dengan syariah Islam yang dalam hal keuangan terhindar dari unsur riba, maysir, ghoror, dan derifatifnya.

1. Nilai-Nilai Koperasi Syariah

15 Diadopsi dari 7 nilai bisnis syariah: a. Shiddiq yang mencerminkan kejujuran, akurasi dan akuntabilitas. b. Istiqamah yang mencerminkan konsistensi, komitmen dan loyalitas. c. Tabligh yang mencerminkan transparansi, kontrol, edukatif, dan komunikatif d. Amanah yang mencerminkan kepercayaan, integritas, reputasi, dan kredibelitas. e. Fathanah yang mencerminkan etos profesional, kompeten, kreatif, inovatif. f. Ri‟ayah yang mencerminkan semangat solidaritas, empati, kepedulian, awareness. 14 ___, Koperasi“yariah , artikeldiaksespada 23 Januari 14.51 darirumaishaa.wordpress.com20121227koperasi-syariah 15 Ibid g. Mas‟uliyah yang mencerminkan responsibilitas.

2. Prinsip-Prinsip Koperasi Syariah

16 Prinsip koperasi syariah adalah sama dengan prinsip dari ekonomi syariah yaitu: a. Kekayaan adalah amanah Allah SWT yang tidak dapat dimiliki oleh siapapun secara mutlak; b. Manusia diberi kebebasan dalam mu‟amalah selama tidak melanggar ketentuan syari‟ah; c. Manusia merupakan wakil Allah dan pemakmur di bumi; d. Menjunjung tinggi keadilan serta menolak setiap bentuk ribawi dan pemusatan sumber dana ekonomi pada segelintir orang atau sekelompok orang saja.

3. Dewan Pengawas Syariah

Sebagai bagian dari konsekuensi dari komitmen koperasi syariah untuk melakukan segala kegiatan pada jalur yang islami, maka secara struktural diatur bahwa Koperasi Syariah harus pula diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. 16 Ibid

4. Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Koperasi Jasa Keuangan Syariah selanjutnya disebut KJKS adalah Koperasi yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan, investasi, dan simpanan sesuai pola bagi hasil syariah. Saat ini KJKS memiliki landasan regulasi di antaranya PP 601959 yang mengatakan terdapat 7 jenis koperasi termasuk di dalamnya terdapat Koperasi Simpan Pinjam KSP. Kemudian UU No.17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian yang menyebutkan bahwa koperasi dapat menjalankan usaha atas dasar prinsip ekonomi syariah Bab IX Pasal 87 Ayat 3. Selain KJKS yang termasuk ke dalam jenis KSP, koperasi jenis lainnya seperti Koperasi Serba Usaha baik yang syariah maupun konvensional pun dapat membuka unit usaha jasa keuangan syariah. Dalam ketentuan Kepmeneg KUKM RI No. 91KepM.KUKMIX2004 disebut dengan Unit Jasa Keuangan Syariah UJKS. UJKS adalah unit koperasi yang bergerak di bidang usaha pembiayaan, investasi dan simpanan dengan pola bagi hasil syariah sebagai bagian dari kegiatan koperasi yang bersangkutan.

C. Baitul Mal wat Tamwil BMT