Sedangkan BMT Berkah Madani baru sebatas memberikan pembiayaan saja.
2. Skripsi karya Fitri Meilani, dengan judul “Strategi Penghimpunan Dana
Pihak Ketiga pada BMT Al-Fath IKMI Pamulang ”. Fakultas Syari’ah
dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011. Fokus penelitian
ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan BMT Al-Fath dalam menghimpun dana pihak ketiga, faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi strategi penghimpunan dana pihak ketiga dan bagaimana perkembangan dana pihak ketiga pada tahun 2006-2010 di
BMT AL-Fath.
Hasil kajian-penelitian didapat bahwa strategi yang BMT Al-Fath
lakukan adalah strategi pemasaran dan strategi promosi, faktor-faktor yang mempengaruhi strategi penghimpunan dana pihak ketiga adalah strategi
produk, strategi harga dan strategi distribusi. Dan perkembangan dana pihak ketiga pada BMT Al-Fath dari tahun 2006-2010 terus mengalami kenaikan
yang cukup signifikan.
3. Skripsi karya Rido Imam Suhada, dengan judul “Perencanaan
Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Baitul Maal Wattamwil KAS Kereo Larangan Utara Tangerang
”. Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.
Fokus penelitian
ini adalah: Untuk mengetahui secara lebih baik mengenai karakteristik sumber daya
manusia atau budaya yang ada pada BMT KAS. Untuk mengetahui upaya apa saja yang ditempuh manusia BMT KAS
dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang berkarakter Islam.
Untuk mengetahui metode penelitian yang dilakukan oleh manusia BMT KAS membentuk kualitas pegawai yang sesuai dengan budaya Islam.
Hasil kajian-penelitian skripsi ini adalah:
Lembaga keuangan Baitul Maal Wattamwil memiliki banyak sekali karakteristik yang membedakannya dari institusi sejenis, dimulai dari
budaya perusahaannya sampai dengan karyawannya yang sangat berorientasi pada nilai-nilai ajaran Islam.
Untuk mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang berkarakter lembaga keuangan Islam, BMT memiliki beberapa tahapan, diantaranya
adalah: perencanaan budget untuk dana pendidikan dan pelatihan; tingkat pendidikan para calon pegawai; keterampilan para tenaga pelaksana
operasional karyawan; proses rekrutmen melalui beberapa tahapan
proses, metode pelatihan terbaik yang diberikan; sarana dan prasarana; memberikan kompensasi yang sesuai.
BMT memiliki beberapa metode khusus untuk membentuk para karyawannya agar lebih berkualitas, di antaranya adalah: pelatihan tentang
MSDM, Management Supervisory, Trainer‟s Training, Assesment, Service Excellent, Domestic Operation, Perbankan Syariah, Financial
Litercy, Basic Financing, dan celestial Management. Ketiga studi terdahulu di atas memang semuanya menjadikan BMT
sebagai subjek penelitiannya, ini sama halnya dengan penelitian saya yang menjadikan BMT sebagai subjek penelitian. Meskipun begitu BMT yang saya
teliti ialah BMT ESQ, tidak sama dengan penelitian sebelumnya di atas yakni BMT Al Munawwarah, BMT Berkah Madani, BMT Al-Fath IKMI, dan BMT
KAS. Selain itu fokus pembahasan kami juga berbeda. Jika yang terdahulu tersebut mengambil perihal Manajemen Risiko, Penghimpunan DPK, dan
Pengembangan SDM. Saya akan menjadikan Pengelolaan dan Pembagian Sisa Hasil Usaha sebagai objek penelitian, kemudian dilengkapi dengan studi
kesesuaian penerapannya dengan UU No. 17 Tahun 2012.
G. Sistematika Penulisan