16
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan tentang Koperasi
1. Pengertian Koperasi
Fay  menyatakan  bahwa  koperasi  adalah  suatu  perserikatan  dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atras mereka yang lemah dan diusahakan
selalu  dengan  semangat  tidak  memikirkan  diri  sendiri  dengan  sedemikian rupa,  sehingga  masing-masing  sanggup  menjalankan  kewajibannya  sebagai
anggota  dan  mendapat  imbalan  sebanding  dengan  pemanfaatan  mereka terhadap organisasi.
1
Margono Djojohadikusumo dalam bukunya yang berjudul “10 Tahun Koperasi”, mengatakan bahwa koperasi ialah perkumpulan manusia seorang-
seorang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya.
2
R.S.  Soeriaatmadja  dalam  kuliahnya  memberikan  definisi  koperasi ialah suatu perkumpulan dari orang-orang  yang atas dasar persamaan derajat
sebagai  manusia,  dengan  tidak  memandang  haluan  agama  dan  politik  secara
1
Muhammad FirdausdanAgusEdhiSusanto, Perkoperasian: Sejarah, Teori,Praktek, Bogor:PenerbitGhalia Indonesia, 2004, h. 38 - 39.
2
Ibid, h. 39.
sukarela  masuk  untuk  sekadar  memenuhi  kebutuhan  bersama  yang  bersifat kebendaan atas tanggungan bersama.
3
Definisi berikutnya adalah dari Marvin,  A. Schaars  yang mengatakan koperasi  adalah  suatu  badan  usaha  yang  secara  sukarela  dimiliki  dan
dikendalikan  oleh  anggota  yang  adalah  juga  pelanggannya  dan  dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar nirlaba atau atas dasar biaya.
4
Paul  Hubert  Casselman  dalam  bukunya  yang  berjudul  “The Cooperative  Movement  and  some  of  its  Problems”  mengatakan  koperasi
adalah suatu sistem ekonomi yang mengandung unsur sosial.
5
UU  terbaru  Tentang  Perkoperasian  yakni  UU  No.  17  Tahun  2012 mendefinisikan  Koperasi  adalah  badan  hukum  yang  didirikan  oleh  orang
perseorangan  atau  badan  hukum  Koperasi  dengan  pemisahan  kekayaan  para anggotanya  sebagai  modal  untuk  menjalankan  perusahaan  yang  memenuhi
aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
6
Dari  beberapa  definisi  di  atas,  maka  dapat  diurai  bahwa  koperasi adalah  perserikatan  atas  dasar  sukarela  yang  bertujuan  memajukan
kesejahteraan ekonomi bersama secara mandiri.
3
Ibid.
4
Ibid.
5
Ibid.
6
UU No. 17 Tahun 2012
Dengan demikian koperasi bisa merupakan Badan Hukum Usaha yang dikelola  sendiri  oleh  para  anggotanya  untuk  memenuhi  kebutuhan  bersama.
Keputusan  dalam  organisasi  ini  diambil  berdasarkan  mufakat  hasil  dari musyawarah  anggota  melalui  mekanisme  Rapat  Anggota  sebagai  pengambil
keputusan tertinggi di koperasi.
2. Identitas Koperasi