Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

9. Pembinaan 10. Laporan Keuangan 11. Sanksi 12. Pembubaran Namun, cakupan bidang ini akan terlalu luas jika peneliti membahas kesemua pembahasan di atas. Untuk itulah maka diperlukan pembatasan agar penelitian ini akan lebih fokus dan terarah.

C. Pembatasan Masalah

Terdapat 5 faktor yang mempengaruhi dan 3 unsur yang terlibat dalam penegakanpenerapan hukum, namun penulis membatasi pembahasan hanya pada satu faktor dan satu unsur saja yakni masyarakat dan lingkungan, yang secara khusus diarahkan kepada praktisi BMT. Berbagai macam bidang mengenai pelaksanaan usaha KJKS. Dari banyak bahasan itu, maka penulis akan membatasi permasalahan yang akan diteliti dalam skripsi ini. Penulis akan membahas pengelolaan, dan pembagian SHU. Wilayah pembahasan pun akan dibatasi hanya dengan meneliti pada BMT ESQ dan pada waktu penelitian saja yakni tahun 2014.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang, identifikasi, serta pembatasan permasalahan di atas, maka peneliti akan mengambil judul “Pengelolaan dan Pembagian Sisa Hasil Usaha di BMT ESQ Menurut UU No. 17 Tahun 2012 ”. Sedangkan pertanyaan-pertanyaan yang akan terjawab dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah Pengelolaan dan Pembagian SHU Menurut UU No. 17 Tahun 2014? 2. Bagaimanakah Pengelolaan dan Pembagian SHU di BMT ESQ? 3. Apakah UU No. 17 Tahun 2012 dalam hal Pengelolaan dan Pembagian SHU sudah diterapkan di BMT ESQ?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan adalah bertujuan untuk mencari kemudian dapat membuktikan apakah pengelolaan dan pembagian SHU di BMT ESQ telah sesuai dengan UU No. 17 Tahun 2012. Sedangkan manfaat dari penelitian ini dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis berdasarkan sifatnya yaitu teoritis-akademis terhadap keilmuan dan praktis-pragmatis terhadap koperasi syariah, masyarakat penulis. Manfaat penelitian ini untuk keilmuan adalah dapat menambah khazanah keilmuan yang semoga bisa bermanfaat dalam mengembangkan ilmu ekonomi syariah pada khususnya. Manfaat penelitian ini untuk BMT adalah sebagai bahan pelajaran untuk dapat digunakan agar dapat menerapkan pengelolaan dan pembagian SHU dengan sebaik-baiknya. Manfaat untuk masyarakat adalah sebagai salah satu referensi dalam mempelajari praktik pengelolaan dan pembagian SHU.Untuk penulis, penelitian ini adalah untuk memenuhi syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi Syariah. Penelitian ini pun diharapkan dapat menyumbang andil bagi pengembangan Ekonomi Syariah umumnya dan Koperasi Syariah khususnya.

F. Review Studi Terdahulu