Karakteristik Teori Konsep Syuro, Musyarakah, dan Menghormati Kemuliaan Manusia

b. Defisit Hasil Usaha 1 Dalam hal terdapat Defisit Hasil Usaha, Koperasi dapat menggunakan Dana Cadangan. 2 Penggunaan Dana Cadangan sebagaimana dimaksud pada nomor 1 ditetapkan berdasarkan Rapat Anggota. 3 Dalam hal Dana Cadangan yang ada tidak cukup untuk menutup Defisit Hasil Usaha, defisit tersebut diakumulasikan dan dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja Koperasi pada tahun berikutnya. Dalam hal terdapat Defisit Hasil Usaha, anggota wajib menyetor tambahan Sertifikat Modal Koperasi.

E. Tinjauan Syariah

1. Teori Manajemen dalam Islam

a. Karakteristik Teori

Tidak ada manajemen dalam Islam kecuali ada nilai atau etika yang melingkupinya, sebagaimana tidak mungkin membangun masyarakat Muslim tanpa didasari dengan akhlak. Manajemen syariah memiliki karekteristik sebagai berikut:  Konsen dan terkait dengan falsafah sosial masyarakat Muslim, dan berhubungan dengan akhlak atau nilai-nilai etika sosial yang dipegang teguh oleh masyarakat Muslim variabel etika sosial.  Konsen terhadap variabel ekonomi dan motif materi, dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan fisiologis individu variabel ekonomi materi.  Memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual serta memuliakan manusia untuk berpartisipasi dalam aktifitas manajemen memuliakan segala potensi intelektual, kompetensi dan dimensi spiritual variabel kemanusiaan.  Konsen terhadap sistem dan menentukan tanggung jawab dan wewenang, menghormati kekuasaan dan organisasi resmi, menghormati struktur organisasi, dan menuntut ketaatan terhadap kebaikan variabel perilaku dan sistem. 26

b. Konsep Syuro, Musyarakah, dan Menghormati Kemuliaan Manusia

Ini merupakan prinsip yang harus melekat dalam teori manajemen Islam, saling bermusyawarah dan bekerjasama dalam menyelesaikan persoalan. 27 Allah berfirman: 26 Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen Syariah: Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008, h. 235 – 236. 27 Ibid, h. 241.    Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada- Nya.” Ali Imran 3: 159

c. Konsen terhadap Kekuasaan Resmi, Pengorganisasian, dan Taat