27
inteligensi atau IQ anak. Reaksi terhadap kesimpulan ini cukup besar, masing- masing dari kelompok hereditarians dan kelompok lingkungan. Masing-masing
mengklaim peranan dominannya. Hereditarians menganggap IQ itu faktor yang hampir tidak berubah dan telah ditentukan gena-gena yang berkaitan sejak lahir.
Sebaliknya, kaum environmentalists, menekankan sifat dapat berubahnya IQ, inteligensi dapat ditingkatkan oleh lingkungan, karena itu untuk memperolch
perkembangan inteligensi yang tinggi perlu ada perbaikan dalam lingkungan, terutama dalam sistem pendidikan.
Ketajaman perbedaan antara nature dan nurture ini amat terasa di dalam psikologi pendidikan. Pengaruh yang amat besar dari sini terhadap pendidikan dan
pengajaran datang dari dua kelompok pakar, yaitu dari kelompok pakar pengukuran atau tes terutama tes inteligensi IQ dan tes prestasi belajar, yang
pada umunmya adalah pengikut aliran hereditarian atau nature. Di lain pihak kelompok pencetus dari berbagai teori belajar atau theories of learning pada
umumnya adalah penganut aliran perilaku behavionistik yang cenderung berpandangan environmetalism nurture.
4. Pandangan Kaum Modern.
Menurut pandangan
modern, penyelesaian
terhadap konflik
berkepanjangan antara paham nature dan nurture ini sesungguhnya tidak perlu dijawab karena memang tidak ada manfaatnya. Menurut pandangan modern,
perilaku manusia, khususnya perilaku pelajar, bukanlah hasil dari penyebab tunggal, tetapi adalah hasil dari multi penyebab. Perilaku manusia , termasuk
perilaku pelajar adalah hasil dari berinteraksinya faktor-faktor hereditas, lingkungan dan waktu. Dengan demikian terjadi proses saling mempengaruhi,
hereditas berinteraksi dengan lingkungan dan waktu, sebaliknya lingkungan berinteraksi dengan hereditas dan waktu, juga waktu berinteraksi dengan hereditas
dan lingkungan. Secara total terjadilah multi interaksi antar tiga faktor, hereditas; 1ingkungan, dan waktu . Potensi hereditas dapat disuburkan tetapi juga dapat
dimatikan, semuanya tergantung pada tipe, jumlah dan kualitas persentuhannya dengan lingkungan serta tergantung dari pada kapan persentuhan itu terjadi.
28
Persentuhan ini dapat terjadi terlalu awal, tetapi juga dapat teriadi terlalu terlambat.
Hasil studi penyimpulkan, semakin erat kesamaan genetik antar manusia semakin tingi korelasi IQ mereka. Sedangkan lingkungan yang sama atau hampir
sama, akan melahirkan IQ yang sama atau hampir sama. Situasi terhadap lingkungan khusus telah dilakukan, termasuk faktor-faktor dalam keluarga buku-
buku yang ada di rumah dan sikap orang tua terhadap sekolah, masalah gizi, variasi dalam stimulans, pengalaman lampau, dan dorongan dari orang tua.
Ditinjau dari waktunya, pengaruh lingkungan amat besar atas perkembangan inteligensi dalam masa awal waktu usia anak-anak.
5. Guru Memerlukan Wawasan Yang Luas
Guru sangat perlu. mengenal dan mengetahui isu konflik antara nature dan nurture ini. Mengapa ? Tujuan dan peranan guru adalah mendidik siswa sebagai
mana adanya Pengetahuan tentang kontroversi nature dan nurture ini diperlukan untuk membuka dan memperluas wawasan sebagai seorang guru yang
profesional. Pekerjaan pembelajaran dapat dilakukannya lebih fleksibel.
C. Tipologi Kepribadian Sehat