Suku Bunga TINJAUAN PUSTAKA

4. Restriksi perdagangan internasional kuota dan tarif. Penerapan tarif dan kuota akan mengakibatkan mata uang suatu negara terapresiasi dalam jangka panjang, sedangkan penghapusan tarif dan kuota akan menyebabkan mata uang suatu negara mengalami depresiasi. Dari beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar dalam jangka panjang diatas, lebih menekankan pada daya beli suatu negara terhadap barang- barang negara lain. Permintaan terhadap barang-barang domestik maupun luar negeri berpengaruh terhadap perubahan nilai tukar dalam jangka panjang apakah terapresiasi atau terdepresiasi tergantung dari faktor yang dihadapi negara itu sendiri. Beberapa faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi nilai tukar adalah sebagai berikut : 1. Tingkat inflasi 2. Aktifitas neraca pembayaran 3. Perbedaan suku bunga antar negara 4. Aktivitas pasar valuta asing 5. Kebijakan moneter

2.4. Suku Bunga

Menurut Karl dan Fair 2001:635, suku bunga diartikan sebagai pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman, dalam bentuk persentase dari pinjaman yang diperoleh dari jumlah bunga yang diterima tiap tahun dibagi dengan jumlah pinjaman. Pengertian suku bunga lainnya menurut Sunariyah 2004:80 adalah harga dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayar kepada kreditur. Terdapat beberapa fungsi dari suku bunga menurut Sunariyah 2004:81 diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sebagai daya tarik bagi para penabung untuk menginvestasikan dananya. 2. Dapat digunakan sebagai alat moneter dalam mengendalikan permintaan dan penawaran uang yang beredar dalam suatu perekonomian. 3. Dapat digunakan oleh pemerintah dalam mengontrol jumlah uang yang beredar, dengan kata lain, pemerintah dapat mengatur sirkulasi uang dalam suatu perekonomian. Fungsi dari suku bunga lainnya dalam perekonomian lainnya menurut Nopirin 1992:176 adalah bahwa suku bunga dapat digunakan sebagai alokasi faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang digunakan sekarang dan di kemudian hari. Terdapat dua jenis faktor yang menentukan nilai suku bunga menurut Ramirez dan Khan 1999, yaitu faktor internal meliputi pendapatan nasional, jumlah uang yang beredar, dan inflasi. Di samping faktor internal, nilai suku bunga juga ditentukan oleh faktor eksternal yang meliputi suku bunga luar negeri dan tingkat perubahan nilai valuta asing yang diduga. Suku bunga menurut Lipsey, Ragan, dan Courant 1997:471 dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Suku bunga nominal, adalah rasio antara jumlah uang yang dibayarkan kembali dengan jumlah uang yang dipinjam. 2. Suku bunga riil, adalah rasio daya beli uang yang dibayarkan kembali terhadap daya beli uang yang dipinjam. Dengan kata lain, suku bunga riil dapat diartikan sebagai selisih antara suku bunga nominal dengan laju inflasi. Beberapa aspek yang dapat menjelaskan fenomena tingginya tingkat suku bunga di Indonesia adalah bahwa tingginya tingkat suku bunga terkait dengan kinerja sektor perbankan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi, kurangnya minat masyarakat dalam memanfaatkan jasa bank, dan laju inflasi yang tinggi mengakibatkan sulitnya menurunkan tingkat suku bunga.

2.5. Inflasi