4.2. Uji Optimum Lag
Setelah melakukan uji stasioneritas, langkah selanjutnya adalah menentukan panjang lag optimal. Dalam estimasi model VAR, penentuan lag
optimal bermanfaat untuk menghilangkan masalah autokorelasi dalam sistem VAR karena lag dalam variabel endogen dalam sistem persamaan akan digunakan
sebagai variabel eksogen. Secara umum, indikator yang digunakan dalam penentuan lag optimal dapat dilihat dari nilai Likelihood Ratio LR, Final
Prediction Error FPE, Akaike Information Criterion AIC, Schwarz
Information Criterion SIC, dan Hannan-Quin criterion HQ.
Tabel 4.2 Hasil Uji Optimum Lag
Lag LogL LR
FPE AIC
SC HQ
0 -112.6334 NA
0.002296 8.112647 8.348387 8.186478 1 -43.66582
109.3968 0.000114 5.080401
6.494845 5.523388
2 -22.86502 25.82169 0.000180 5.370001 7.963148 6.182142 3 8.643028 28.24859 0.000188 4.921171
8.693021 6.102467 Sumber : diolah
Ket : lag optimal Berdasarkan hasil uji optimum lag pada Tabel 4.2 diatas, maka lag yang
dipilih adalah lag pertama sebagai lag optimal. Penggunaan lag 1 sebagai lag optimal mengandung arti bahwa semua variabel saling mempengaruhi satu sama
lain bukan hanya pada periode yang sama melainkan satu periode sebelumnya.
4.3. Uji Stabilitas VAR
Tahap selanjutnya dalam estimasi data time series adalah uji stabilitas VAR. Pengujian stabilitas VAR ini berguna untuk validitasi dalam Impulse
Response Function IRF dan juga Variance Decompotition FEVD. Pengujian
yang dilakukan adalah VAR Stability Condition Check berupa roots of characteristic polynominal
terhadap seluruh variabel yang akan dianalisis. Dengan melihat dari nilai modulus yang lebih kecil dari 1 untuk seluruh roots-
nya, maka data dianggap stabil.
Tabel 4.3 Hasil Uji Stabilitas VAR
Root Modulus 0.811344 - 0.060975i
0.813632 0.811344 + 0.060975i
0.813632 0.467093 - 0.323830i
0.568368 0.467093 + 0.323830i
0.568368 0.424159 0.424159
Sumber : Diolah Hasil uji pada Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa persamaan VAR
memiliki nilai modulus yang kurang dari satu pada lag 1. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa model VAR yang dibentuk sudah stabil pada lag optimumnya
yaitu lag 1.
4.4. Uji Granger Causality