3. Pengembangan Tebal 2 dan 24 Jam
Pengembangan tebal merupakan perubahan dimensi papan ditandai dengan bertambahnya ketebalan dari papan tersebut. Hal ini menjadi sesuatu yang perlu
mendapat perhatian dalam pemakaian dan menjadi sesuatu kelemahan dalam stabilitas dimensi.
Gambar 10 Histogram Nilai Rata – Rata Pengembangan Tebal 2 dan 24 Jam Nilai rata – rata pengembangan tebal setelah perendaman 2 jam adalah
sebesar 1,21 – 4,88, sedangkan untuk pengembangan tebal 24 jam berkisar antara 3,3 – 11,26 Gambar 10. Standar CSA 0437.0 Grade O-2 mensyaratkan nilai
minimal pengembangan tebal adalah 15, dengan mengacu nilai ini seluruh OSB memenuhi standar.
Dilihat dari histogram pada Gambar 10 pengembangan tebal 2 jam yang terbesar adalah OSB LBL 7 cm dan yang terendah yaitu OSB BLB 13 cm.
Sedangkan pada pengembangan tebal 24 jam yang terbesar yaitu pada OSB BBB 10 cm dan yang terendah yaitu pada OSB GGG.
Menurut Koch 1985 bahwa nilai pengembangan tebal berhubungan dengan kualitas strand, strand dengan ketebalan yang sama untuk tiap lapisan
serta dengan lebar yang sama pula akan menghasilkan nilai pengembangan tebal semakin kecil, apabila dengan tidak adanya celah kecil antar strand.Penyusunan
strand yang tidak teratur juga akan mengakibatkan timbulnya rongga sehingga akan memudahkan air masuk ke dalam celah-celah antar strand.
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa faktor interaksi berpengaruh nyata terhadap sifat pengembangan tebal OSB selama perendaman 2
Standar CSA
jam. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa OSB BLB 13 cm memberikan nilai terbaik untuk sifat pengembangan tebal akibat perendaman 2 jam. Hal ini
karena perlakuan kombinasi bambu Betung mampu menutupi kelemahan bambu Ampel yang cenderung mudah menyerap air.
Pengembangan tebal dengan perendaman selama 24 jam pada hasil analisis sidik ragam juga diperoleh faktor interaksi variasi panjang strand dan
kombinasi susunan bambu berpengaruh nyata pada selang kepercayaan 95 Tabel 6. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa OSB GGG 7 cm memiliki
nilai pengembangan tebal terendah selama perendaman 24 jam artinya OSB ini memiliki sifat stabilitas dimensi yang baik dibanding OSB lainnya terhadap
perlakuan perendaman 24 jam.
4. Daya Serap Air 2 dan 24 Jam