Perubahan NDVI Zona Inti

ini seharusnya sesuai dengan asas Cagar Biosfer yakni pembangunan yang berkelanjutan. Namun demikian konversi lahan vegetasi menjadi lahan non vegetasi banyak terjadi di zona transisi, sehingga menurunkan kualitas vegetasi yang pada akhirnya menurunkan nilai NDVI sebagai indikator kondisi vegetasi.

4.3.2.1. Perubahan NDVI Zona Inti

Cagar Biosfer Cibodas Tahun 1991 - 2010 Hasil pengolahan data NDVI memberikan kisaran nilai NDVI untuk zona inti Cagar Biosfer Cibodas antara 0 – 0.99 . Meskipun demikian, masih terdapat nilai NDVI yang berada di bawah nol. Hal ini karena pada beberapa data citra terdapat penutupan oleh awan dan bayangan awan di wilayah inti yang membuat nilai NDVI menjadi negatif. Sebaran nilai NDVI berdasarkan luas ditampilkan dalam Tabel 5. Pada tahun 1991 dan 2001 persentase luas terbesar berada pada kisaran NDVI 0.5 – 0.6 dengan persentase luas berturut – turut sebesar 45 dan 28. Pada tahun 2006 persentase luas terbesar terjadi pada kisaran NDVI 0.6 - 1 dengan persentase sebesar 52 dan pada tahun 2010 persentase luas terbesar berada pada kisaran nilai NDVI 0.4 – 0.5 dengan persentase sebesar 34. Kisaran nilai NDVI 0.1 – 0.2 memiliki flukstuasi persentase luas antara 0.4 sampai 2.9. Persentase luas terbesar terjadi pada tahun 2001 dan yang terendah terjadi pada tahun 2006. Kisaran nilai NDVI ini mengindikasikan kondisi vegetasi yang memiliki kerapatan yang rendah di sekitar tutupan lahan terbangun. Kondisi vegetasi yang baik di tahun 2006 akibat usaha rehabilitasi lahan membuat luas lahan yang memiliki kisaran nilai NDVI ini menjadi lebih rendah dibandingkan dengan tahun kajian lain. Tabel 5 Nilai NDVI berdasarkan luas zona inti Cagar Biosfer Cibodas tahun 1991 - 2010 Tahun NDVI – 0.1 0.1 – 0.2 0.2 – 0.3 0.3 – 0.4 0.4 – 0.5 0.5 – 0.6 0.6 - 1 1991 ha 263.9 408.1 563.5 1,377.1 3,982.7 10,619.0 6,644.9 1.1 1.7 2.4 5.8 16.7 44.6 27.9 2001 ha 520.6 696.9 1,150.7 2,721.0 5,003.4 6,613.3 4,023.6 2.2 2.9 4.8 11.4 21.0 27.8 16.9 2006 ha 34.7 91.3 260.2 751.6 2,312.2 8,335.1 12,327.9 0.1 0.4 1.1 3.2 9.7 35.0 51.8 2010 ha 222.1 570.1 1,644.8 4,938.9 8,101.4 6,903.3 561.8 0.9 2.4 6.9 20.8 34.1 29.0 2.4 Gambar 17 Distribusi nilai NDVI zona inti Cagar Biosfer Cibodas dalam persen luas dengan threshold 0.4 Kisaran nilai NDVI 0.2 – 0.3 memiliki flukstuasi persentase luas antara 1.1 sampai dengan 6.9. Persentase terbesar terjadi pada tahun 2010 dan yang terendah pada tahun 2006. Kisaran nilai NDVI 0.2 – 0.3 mengindikasikan kondisi vegetasi yang rendah pada lahan pertanian. Konversi lahan vegetasi menjadi lahan non vegetasi yang banyak terjadi pada tahun 2010 mempengaruhi nilai NDVI pada kisaran ini. Kisaran nilai NDVI 0.3 – 0.4 memiliki flukstuasi persentase luas antara 3.2 sampai 20.8. Persentase terbesar terjadi pada tahun 2010 dan yang terendah terjadi pada tahun 2006. Kisaran nilai NDVI ini mengindikasikan kondisi vegetasi pada tanaman pertanian seperti ladang. Peningkatan luas ladang di zona inti pada tahun 2010 memicu peningkatan luas NDVI pada kisaran 0.3 – 0.4 menjadi lebih besar pada tahun tersebut. Kisaran nilai NDVI 0.4 – 0.5 memiliki flukstuasi persentase luas antara 9.7 sampai 34.1. Persentase tertinggi berada pada tahun 2010 dan yang terendah terjadi pada tahun 2006. Kisaran nilai NDVI sebesar ini mengindikasikan kondisi vegetasi yang cukup rapat. Konversi lahan yang banyak terjadi di tahun 2001 nyatanya tidak serta merta membuat nilai NDVI pada zona inti mengalami penurunan. Kondisi vegetasi pada zona inti yang masih cukup baik menandakan bahwa fungsi ekologis zona inti sebagai kawasan konservasi masih terjaga. Kisaran nilai NDVI 0.5 – 0.6 memiliki flukstuasi persentase luas antara 27.8 hingga 44.6. Persentase luas terbesar terjadi pada tahun 1991 dan yang terendah terjadi pada tahun 2001. Selain di tahun 1991, persentase luas pada tahun 2006 juga tinggi. Kisaran nilai NDVI sebesar ini mengindikasikan kondisi vegetasi yang rapat seperti vegetasi hutan. Kisaran nilai NDVI terakhir yakni 0.6 – 1 memiliki persentase luas antara 2.4 hingga 51.8. Persentase terbesar berada pada tahun 2006 dan yang terendah pada tahun 2010. Secara garis besar kondisi vegetasi pada kisaran nilai NDVI ini sama dengan kondisi vegetasi pada kisaran nilai NDVI 0.5 – 0.6. Rendahnya nilai NDVI pada tahun 2010 lebih banyak disebabkan oleh konversi lahan vegetasi menjadi lahan non vegetasi. Tingginya persentase luas kisaran NDVI ini di tahun 2006 menunjukkan bahwa usaha rehabilitasi lahan yang dilakukan sejak tahun 2004 berjalan dengan baik.

4.3.2.2. Perubahan NDVI Zona